Ilmuan AS Kembangkan Reaksi Fusi Nuklir Sebagai Solusi Perubahan Iklim
WASHINGTON DC - Para ilmuan di Amerika Serikat berhasil mengembangkan reaksi fusi nuklir kedua untuk menghasilkan energi bersih. Nanti teknologi itu diharapkan dapat menjadi solusi perubahan iklim.
Dikutip dari Reuters , Selasa (8/8/2023), Laboratorium Nasional Lawrence Livermore (LLB) mengatakan bahwa para ilmuan di National Ignition Facility (NIF) menghasilkan energi yang lebih tinggi, ketimbang percobaan di bulan Desember lalu.
Peringati 78 Tahun Dijatuhkannya Bom Atom, Walikota Hiroshima Sebut Pencegahan Nuklir Adalah Kebodohan Pendekatan reaksi fusi nuklir sangat mirip dengan proses yang mengakibatkan bintang dapat memancarkan cahaya dan panas. Para ilmuwan menggunakan laser yang diarahkan ke bahan bakar untuk menggabungkan dua atom ringan menjadi atom yang lebih padat.
Metode ini lantas melepaskan banyak energi. Proses tersebut dikatakan memiliki banyak potensi sebagai sumber energi rendah karbon yang berkelanjutan yang dapat membantu memerangi perubahan iklim.
Mengenal Cheget, Tas Putin Berisi Tombol Nuklir Siap Tekan yang Selalu Dibawa ke Mana-mana Dalam percobaan awal di bulan Desember, laser mengirimkan 2,05 megajoule ke sasaran. Para ilmuwan mencapai pengapian fusi dengan menghasilkan output energi 3,15 megajoule.
Percobaan itu lantas menghasulkan energi bersih sekitar 1,1 megajoule, yang setara dengan 0,31kWh. Jika diaplikasikan, energi itu cukup untuk menyalakan TV LED 50 watt selama enam jam.
Belum jelas berapa banyak hasil energi bersih yang diperoleh dari percobaan terakhir, yang dilakukan pada 30 Juli 2023. Seorang juru bicara LLNL mengatakan kepada Reuters bahwa para peneliti masih menganalisis hasil akhir.
"Masih banyak jalan yang harus ditempuh hingga pengapian fusi menjadi pilihan yang layak untuk produksi energi arus utama dengan kemampuan memberi daya pada rumah." ungkap juru bicara LLNL.
Nantinya para ilmuwan harus meningkatkan sistem fusi nuklir secara substansial. Namum yang jelas, cari ini menunjukkan bahwa percobaan dapat diulangi dan melampaui hasil sebelumnya sebagai solusi energi alternatif.
