Siapa Monique Rijkers? Perempuan Berdarah Yahudi Yang Diundang Ke Ponpes Al Zaytun

Siapa Monique Rijkers? Perempuan Berdarah Yahudi Yang Diundang Ke Ponpes Al Zaytun

Nasional | BuddyKu | Kamis, 20 Juli 2023 - 14:25
share

AKURAT.CO Pencarian mengenai siapa Monique Rijkers menjadi trending setelah perempuan tersebut diundang ke Pondok Pesantren Al Zaytun. Tidak henti-hentinya menuai kontroversi, ponpes tersebut mengundang Monique Rijkers dalam acara perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @fakta.indo pada Kamis (20/7/2023) yang memperlihatkan video Monique Rijkers tengah memberikan sambutan sambil mengenakan baju putih bergambar Bintang David berwarna biru, menyerupai bendara negara Israel, di Ponpes Al Zaytun.

Sosok Monique Rijkers sendiri di kenal sebagai seorang aktivis Yahudi yang kontroversial. Sebelumnya, ia menjadi sorotan usai mengaku sangat mendukung Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dalam mengajarkan lagu Yahudi kepada santrinya.

Lantas Siapa Monique Rijkers?

Siapa Monique Rijkers Perempuan Berdarah Yahudi Yang Diundang Ke Ponpes Al Zaytun - Foto 1
Sumber: instagram.com/monique_rijkers/

Siapa Monique Rijkers terjawab dengan ia yang merupakan seorang aktivis pro Israel asal Indonesia yang lahir di Makassar, Sulawei Selatan.

Ia merupakan lulusan Universitas Kristen Salatiga, Fakultas Biologi. Meskipun saat kuliah mengambil jurusan Biologi, Monique telah banyak menghabiskan waktu selama puluhan tahun sebagai seorang jurnalis.

Bahkan, pada Oktober 2017, dia sempat bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah acara di Christian Media Summit.

Fakta Menarik Moniqeu Rijkers

Setelah mengetahui siapa Monique Rijkers, berikut beberapa fakta menarik tentang aktivis pro Israel tersebut.

1. Tertarik setelah mengunjungi Israel

Seperti yang dituliskan sebelumnya, sebelum menjadi aktivis pro Israel, Monique Rijkers merupakan seseorang yang berprofesi menjadi jurnalis. Ia pernah bekerja di sejumlah media televisi Indonesia khususnya di Jakarta.

Ketertarikannya akan segala hal berbau Israel bermula ketika ia mengunjungi negara tersebut pada 2012. Sepulangnya dari sana, Monique merasa tidak sedikit informasi yang beredar di Indonesia mengenai Isrel dan Yahudi.

Ia merasa bahwa apa yang disampaikan berat sebelah, dan bertentangan dengan prinsip jurnalistik. Hingga setahun kemudia, Monique mendapatkan kesempatan untuk meliput sebuah komunitas Yahudi di Indonesia yang hasil liputannya dilaporkan ke Komisi Penyiaran Islam (KPI).

2. Kerap mengedukasi masyarakat Indonesia soal Yahudi dan Israel

Hal tersebut yang menjadi titik balik Moniqeu Rijkers. KPI lalu tidak menemukan adanya kesalahan jurnalistik dalam liputan yang dilakukan Monique. Laporan tersebut berakhir dengan baik.

Setelah melalang buana dalam dunia jurnalistik, akhirnya ia lebih memilih untuk mendirikan sebuah yayasan bersama sang suami untuk mengedukasi masyarakat Indonesia soal Yahudi dan Israel.

3. Sosok pendiri Hadassah of Indonesia

Pada 2016, bersama sang suami, Moniqeu Rijkers mendirikan Hadassah of Indonesia merupakan sebuah yayasan yang berdasarkan atas tiga tujuan yakni mengedukasi masyarakat Indonesia tentang Yahudi dan Islam, Israel dan Palentina, serta Holocaust.

Dalam sebuah keterangan, dikutip pada Kamis (20/7/2023), Moniqeu menyebut bahwa Hadassah of Indonesia tidak sedikitpun memiliki cita-cita yang sama dengan gerakan Zionisme. Apa yang diperjuangkannya semata-mata demi kerukunan hidup antarumat dengan begitu semangat.

4. Berdarah Yahudi

Berdasarkan keterangan Monique Rijkers, ia merupakan seorang berdarah keturunan Yahudi. Hal tersebut disampaikannya berdasarkan cerita dari sang nenek.

Meski memiliki darah Yahudi, Monique Rijkers diketahui merupakan penganut agama Kristen dan tidak memiliki keinginan untuk mengimani Yahudi.

Itulah jawaban dari siapa Monique Rijkers beserta fakta menarik tentang seorang aktivis pro Israel tersebut.

Topik Menarik