Kenali Ciri-Ciri Pelaku dan Korban Inses, Segera Lindungi Anak bila Terjadi Perubahan Perilaku Tidak Biasa
JAKARTA, celebrities.id - Beberapa kasus inses alias persetubuhan sedarah di Indonesia belakangan ini cukup menyedot perhatian. Baik pelaku maupun korbannya sulit diidentifikasi. Namun, ada ciri umum yang bisa dikenali.
Salah satu kasus inses yang baru-baru ini terjadi adalah antara ayah dengan putri kandungnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Kasus itu membuat masyarakat heboh dan menjadi perhatian kita bersama, bahwa kasus inses masih rawan terjadi di masyarakat kita.
Karena itu, penting juga bagi kita untuk lebih aware terhadap kasus ini dengan mengenal tanda-tanda atau ciri dari para pelaku inses.
Anak-anak cenderung bisa menjadi korban kasus inses. Baik itu dengan ayahnya atau ibu kandungnya sendiri.
Dilansir dari laman Parents Protect, Senin (26/6/2023), berikut beberapa ciri atau tanda umum pada anak-anak yang jadi korban dalam inses atau hubungan sedarah yang perlu mendapat perhatian kita.
Ciri-Ciri Anak Korban Inses
- Anak bertindak secara seksual dengan mainan atau benda.
- Tiba-tiba mengalami mimpi buruk atau masalah tidur lainnya.
- Menjadi pendiam atau sangat lengket.
- Kepribadian berubah atau tiba-tiba tampak tidak aman.
- Kemunduran ke perilaku yang lebih muda, seperti mengompol.
- Ketakutan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terhadap tempat atau orang tertentu.
- Amarah yang meledak-ledak.
- Perubahan kebiasaan makan.
- Tanda-tanda fisik seperti nyeri yang tidak dapat dijelaskan atau memar di sekitar bagian intim.
- Banyak merahasiakan sesuatu.
- Memiliki hadiah yang tidak dapat dijelaskan seperti mainan, uang, ponsel, pakaian mahal.
- Nyeri, perubahan warna, pendarahan di alat kelamin, anus atau mulut.
- Nyeri terus-menerus atau berulang saat buang air kecil dan buang air besar.
Sebenarnya, ada banyak alasan untuk perilaku dan perubahan pada anak yang terlibat inses. Namun, tidak ada salahnya jika kita bisa aware dengan tanda-tanda umum ini dengan mencari bantuan dan saran.
Hal ini juga bisa menjadi pertolongan pertama agar anak-anak tidak menjadi korban inses. Dengan memperhatikan tanda-tanda peringatan dan merespons dengan tepat, kita dapat mencegah terjadinya pelecehan sejak awal.
Lalu, apa saja tanda atau ciri-ciri yang dapat dikenali dari pelaku inses?
Sebenarnya, orang yang melakukan inses sebagai bentuk pelecehan seksual terhadap anak-anak sulit dikenali di tengah keramaian. Namun, Anda bisa tetap dapat mencari tanda-tanda peringatan lewat perilaku mereka.
Tanda-tanda peringatan ini tidak selalu jelas. Tetapi mungkin ada alasan untuk mengkhawatirkan perilaku orang dewasa atau anak muda lainnya jika mereka memiliki ciri-ciri berikut ini :
Ciri-Ciri Pelaku Inses terhadap Anak
- Menolak untuk memberikan privasi yang cukup kepada seorang anak atau untuk membuat keputusan sendiri tentang masalah pribadi.
- Bersikeras pada kasih sayang fisik, seperti berciuman, berpelukan, bergulat atau menggelitik bahkan saat anak tidak menginginkannya.
- Terlalu tertarik pada perkembangan seksual anak atau remaja.
- Mendiskusikan atau membagikan lelucon seksual atau materi seksual dengan anak atau remaja, baik secara online atau offline.
- Bersikeras meminta waktu sendirian dengan seorang anak, tanpa interupsi.
- Menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka dengan anak-anak dan memiliki sedikit minat menghabiskan waktu dengan orang-orang seusia mereka.
- Secara teratur menawarkan diri untuk mengasuh anak secara gratis atau mengajak anak jalan-jalan semalaman sendirian.
- Belikan anak hadiah mahal atau beri mereka uang tanpa alasan yang jelas.
- Sering menemui anak-anak atau remaja di kamar mandi.
- Memperlakukan anak tertentu sebagai favorit, buat mereka merasa \'istimewa\' dibandingkan dengan orang lain dalam keluarga.
Salah satu dari tanda-tanda ini tidak selalu berarti bahwa orang tersebut memiliki risiko seksual atau pelecehan sedang terjadi. Tapi semua harus ditanggapi dengan serius dan sejumlah kombinasi dari tanda-tanda ini harus mendapat perhatian mendesak dari kita.










