5 Contoh Karya Sastra Bercorak Islam di Indonesia dan Penjelasannya
JAKARTA, celebrities.id - Contoh karya sastra bercorak Islam dapat menambah wawasan sejarah kamu lebih luas lagi terkait dengan salah satu warisan budaya yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya dan dilestarikan untuk generasi-generasi yang akan datang.
Pengaruh kebudayaan Islam tak hanya sastra, dalam kehidupan masyarakat Indonesia bisa kita lihat dalam keseharian masyarakat Indonesia banyak adat dan tradisi masih kita peringati seperti 1 muharram, perayaan 10 Muharram dan lain sebagainya.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (7/6/2023), celebrities.id telah merangkum contoh karya sastra bercorak Islam, sebagai berikut.
Contoh Karya Sastra Bercorak Islam
Inilah beberapa karya sastra bercorak Islam yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari Modul Sejarah Indonesia Kelas X (2020) oleh Mariana.
1. Syair
Syair merupakan puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir
dengan bunyi yang sama. Contohnya Syair Perahu dan Syair Si Burung Pingkai karya
Hamzah Fansuri.
2. Suluk
Suluk merupakan kitab-kitab yang berisi masalah gaib, ramalan tentang hari baik atau
buruk dan makna atau simbol tertentu yang dihadapi manusia. Suluk-suluk itu merupakan bagian dari ajaran tasawuf. Suluk merupakan karya sastra tertua peninggalan kesultanan Islam di Indonesia. Contoh Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan Suluk Sukarsa.
3. Babad
Babad merupakan karya sastra berupa cerita berlatar belakang sejarah. Karya ini umumnya berupa cerita semata dari pada uraian sejarah yang disertai bukti-bukti dan fakta. Contoh Babad Cirebon, Babad Tanah Jawi dan Babad Giyanti.
4. Hikayat
Hikayat merupakan karya sastra yang berisi cerita tentang kehidupan manusia. Pada dasarnya, hikayat mengandung nilai untuk membangkitkan semangat hidup manusia, meskipun ada beberapa hikayat yang menceritakan tentang kesedihan. Contoh; Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Nabi-Nabi, Hikayat Sultan-Sultan Aceh, serta Hikayat Penjelasan Penciptaan Langit dan Bumi.
5. Tasawuf
Tasawuf merupakan ajaran membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh benda atau alam supaya mudah menuju kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tasawuf misalnya: Hamzah Fansuri, Syamsudin as-Sumatrani, Syekh Lemah Abang, Sunan Panggung dan lain-lain.










