Punya Nama Belakang Sama, Ini Perbedaan Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang
KENDATI punya nama belakang yang sama, Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang ialah kota yang berbeda. Lantas apa perbedaan Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang?
Indonesia adalah negara yang kepulauan yang kaya akan keanekaragaman. Setelah pemekaran di daerah Irian, saat ini Indonesia memiliki 38 Provinsi. Dari 38 Provinsi ini, Indonesia memiliki 98 kota dan 416 kabupaten.
Dari total 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, ada banyak kota yang memiliki nama hampir sama.
Seperti contohnya adalah Kota Pangkal Pinang dan KotaTanjung Pinang . Pada artikel ini, akan dijelaskan perbedaan antara kedua kota tersebut.
Pangkal Pinang
Pangkal Pinang merupakan daerah otonom ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak 09 Februari 2001. Kota Pangkal Pinang terletak di sebelah timur Pulau Bangka.
Asal mula nama Pangkal Pinang sendiri diambil dari kata pangkal atau pengkal yang dalam bahasa melayu bangka berarti pusat. Hal ini karena yang awalnya pusat perkumpulan timah berkembang menjadi pusat segala aktivitas dimulai.
Kota Pangkal Pinang (Foto: Traveller and Writer)
Sedangkan pinang adalah buah yang diperdagangkan orang, sejenis palma yang tubuh di daerah Asia, Pasifik, serta Afrika bagian timur.
Secara sosial budaya, penduduk Kota Pangkal Pinang dihuni oleh masyarakat yang majemuk. Terdapat berbagai suku yang tinggal damai bersama di Kota Pangkal Pinang di antaranya Melayu, Jawa, Batang, Cina, Bugis, Minang dan sebagainya.
Tanjung Pinang
Tanjung Pinang adalah kota yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan ibu kota dari Provinsi Kepualauan Riau.
Wilayah Tanjung Pinang merupakan gugusan pulau besar dan kecil dengan dataran landai berketinggian 0-50 meter hingga 400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Luas wilayah Tanjung Pinang sendiri mencapai 239,50 km2 dengan rincian daratan seluas 131,54 km2 dan lautan seluas 107,96 km2. Wilayah geologis kota Tanjung Pinang terdiri atas perbukitan dan lembah yang landai hingga tepi laut.
Asal mula nama Tanjung Pinang sendiri diambil dari letak kota yang menjorok menuju laut atau orang melayu menyebutnya Tanjung.
Wilayah tanjung ini ditumbuhi oleh pohon pinang yang digunakan oleh pelayar sebagai tanda bahwa mereka memasuki wilayah Sungai Bintan atau Hulu Riau. Oleh karena itu, kota ini diberi nama Tanjung Pinang.
Kota Tanjung Pinang (Foto: Pemkot Tanjung Pinang)
Secara sosial budaya, Kota Tanjung Pinang sebagai kota yang terletak di jalur pelayaran menjadi tempat berkumpulnya berbagai suku dan etnis. Suku melayu adalah suku lokal dan paling banyak disini. Kendati demikian, ada berbagai suku lain seperti Batak, Minang, Jawa, Tionghoa, Bugis dan berbagai suku lain yang saling hidup toleran disini.
Demikian perbedaan antara Pangkal Pinang dan Tanjung Pinang. Jika Pangkal Pinang adalah ibu kota Kepulauan Bangka Belitung (Babel), maka Tanjung Pinang adalah ibu kota Kepulauan Riau (Kepri).









