Oknum TNI yang Tusuk Pengamen hingga Tewas Terancam Dipecat

Oknum TNI yang Tusuk Pengamen hingga Tewas Terancam Dipecat

Nasional | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 22:50
share

JAKARTA - Terduga pelaku inisal J (27) melakukan penusukan terhadap pengamen hingga tewas di trotoar, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023). Diketahui, J merupakan anggota TNI AD berpangkat prajurit satu (pratu).

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar Danpomdam Jaya mengatakan, terduga pelaku berhasil ditangkap di hari yang sama sekitar pukul 10.00 Wib. Atas perbuatannya itu, J tercaman dipecat dari kesatuan TNI AD.

"Sanksi terberatnya pemecatan dan sesuai dengan hukum pidana yang berlaku, kita terapkan," kata Irsyad di Polsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis.

Dari barang bukti sementara, Irsyad mengatakan, baru mengamankan sepeda motor milik terduga pelaku. Sebab, pisau yang digunakan untuk menusuk korban hingga kini belum ditemukan.

"Barang bukti sementara yang diamankan baru sepeda motor, untuk pisaunya masih kita lakukan pencarian, bukan pisau dinas," sambungnya.

Irsyad menceritakan, peristiwa ini berawal dari terduga pelaku yang saat itu berkumpul dengan teman-temannya di Kota Tua, Jakarta, karena memiliki waktu kosong usai melaksanakan tugas dari komandan satuannya. J berkumpul sambil melakukan aktivitas meminum alkohol.

"Malam hari itu terduga pelaku bersama kawan-kawannya keluar kemudian minum-minum," katanya.

Saat sedang asyik berkumpul, J didatangi kelompok pengamen yang salah satunya menjadi korban penusukan. Mendengar kumandang adzan subuh, pengamen berhenti memainkan musik dan menagih bayar terhadap J.

Akan tetapi, J saat itu tidak membawa uang banyak untuk membayar ongkos pengamen itu. Lantas J mencari ATM yang mana diikuti korban dibelakangnya dengan menggunakan sepeda motor.

Sedangkan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, mengatakan selama perjalanan mencari ATM, korban merasa bingung karena sering kali melihat mesin ATM, tetapi terduga pelaku tidak berhenti. Korban lalu memberhentikan J tempat kejadian perkara (TKP).

Korban yang berhasil memberhentikan J terlibat cekcok, hingga akhirnya berujung dengan penusukan. Korban ditusuk dengan benda tajam dibagian dada sebelah kanan.

"Sampai di TKP, Disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM di lewati kok nggak berhenti berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," kata Komarudin.

Topik Menarik