Sebelum Kecelakaan, Kecepatan Kereta di India Bakal Ditingkatkan hingga 160 Km/Jam

Sebelum Kecelakaan, Kecepatan Kereta di India Bakal Ditingkatkan hingga 160 Km/Jam

Nasional | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 09:06
share

JAKARTA - Sistem perkeretaapian India terkenal sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Lebih dari 25 juta penumpang diangkut kereta setiap tahun melintasi jaringan rel dengan panjang lebih dari 100.000 km di seluruh negeri.

Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan 5.200 km rel baru dipasang tahun lalu. Juga 8.000 rel diperbarui setiap tahun.

"Sebagian besar trek sedang mengalami pemutakhiran untuk mengakomodasi kereta berkecepatan hingga 100 km/jam, sebagian besar sedang disesuaikan untuk kecepatan hingga 130 km/jam, dan satu segmen yang cukup panjang sedang disesuaikan untuk kereta berkecepatan tinggi hingga 160 km/jam," ujar Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, dikutip dari BBC Indonesia, Senin (5/6/2023).

Ini adalah bagian dari rencana pemerintah untuk mengoperasikan kereta cepat di seluruh negeri dengan jalur berkecepatan tinggi sedang dibangun antara ibu kota finansial Mumbai dan Kota Ahmedabad.

Perusahaan Kereta Api India juga merekomendasikan agar mesin kereta ukur atau track recording car dengan cermat mengevaluasi integritas struktural dan geometris rel yang dirancang untuk menunjang kecepatan mulai dari 110 km/jam hingga 130 km/jam setidaknya sekali setiap tiga bulan.

Namun beberapa hari lalu terjadi kecelakaan tragis. Dua kereta ekspres yang membawa penumpang dan sebuah kereta barang terlibat dalam kecelakaan tripartit di dekat satu stasiun kecil di negara bagian Odisha, India timur.

Satu kereta penumpang menabrak kereta barang yang sedang diam, dan gerbongnya berbalik ke rel ketiga, mengakibatkan kereta penumpang lainnya ke luar rel. Laporan awal mengindikasikan kecelakaan tersebut adalah akibat kegagalan sinyal.

Pada tahun 2010 juga ada lebih dari 150 orang tewas ketika sebuah kereta penumpang tergelincir dan bertabrakan dengan kereta barang di Benggala Barat. Penyelidik mengatakan kelompok pemberontak Maois menyabotase rel yang menyebabkan kereta penumpang Kolkata-Mumbai tergelincir, melemparkan lima gerbongnya ke jalur kereta barang. Belum ada tanda-tanda sabotase dalam kecelakaan hari Jumat.

Topik Menarik