6 Fakta Kampung Janda Pasuruan, Dibangun Pengusaha Burung Walet Tanpa Dipungut Biaya

JAKARTA, celebrities.id - Fakta kampung janda Pasuruan sangatlah unik. Kampung janda berlokasi di Pasuruan, tepatnya ada di Kelurahan Gempeng , Kecamatan Bangil, Jawa Timur. Kampung janda dibangun oleh seorang pengusaha sarang burung walet terkenal di Pasuruan bernama Hanif Kamaluddin pada tahun 2001.

Tidak heran, kabar kampung janda ini justru baik kehadirannya karena memfasilitasi janda yang kurang mampu. Para janda berasal dari beberapa daerah di Pasuruan dan menempati perumahan ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

Mulai dari penghuni, bangunan hingga cara untuk bisa mendapatkan fasilitas rumah. Merangkum dari instagram @ikipandaan, Jumat (2/6/2023), berikut 6 fakta kampung janda di Pasuruan.

Fakta Kampung Janda di Pasuruan

1. Penghuninya hanya janda

Kampung janda cukup unik, karena hanya janda yang menempati perumahannya. Diketahui, total sudah ada 37 janda yang tinggal di perumahan tersebut.

2. Perumahan tipe sama semua

Nama perumahannya adalah Arbain yang dalam bahasa Arab memiliki arti empat puluh. Bangunan keseluruhan sama, dengan tipe rumah 36 berisi 2 kamar tidur, dan satu kamar mandi.

3. Jika sudah menikah tak boleh lagi tinggal di kampung janda

Para penghuni harus menaati sejumlah peraturan. Salah satunya adalah, seorang janda yang kembali menikah, atau apabila kelak anak-anak para janda ini menikah, mereka juga harus pindah dari kompleks perumahan tersebut.

Dengan kata lain, jika seorang janda yang kemudian hari menikah harus keluar dari perumahan tersebut. Hal itu mengingat si janda bukan lagi tanggungan pemilik perumahan, dan diharuskan untuk ikut dengan suaminya.

4. Dapat beras gratis 2 bulan sekali

Selain kenyamanan, gratis tempat tinggal, para janda juga mendapatkan beras gratis setiap dua bulan sekali. Bahkan, sang pemilik perumahan juga kerap membagikan hadiah saat acara besar keagamaan.

5. Pakaian sopan dan jam malam

Seluruh penghuni Perumahan Arbain harus menjaga ketertiban. Ketertiban itu adalah jam malam dan berpakaian sopan.

Contoh saja pukul 22.00 WIB, gerbang bakal ditutup dan penghuni tidak bisa keluar masuk kompleks secara sembarangan. Apabila, alasan bekerja maka tidak dianjurkan mengambil shift malam.

6. Syarat tinggal mudah

Tidak memberatkan, syarat untuk bisa menempati perumahan Arbain cukup mudah. Bagi para janda yang ingin tinggal di perumahan ini, cukup mendaftarkan diri dengan membawa surat keterangan janda dari kelurahan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).