Tranq: Narkoba "Zombie" Yang Jadi Epidemi Di Philadelphia, Amerika Serikat

AKURAT.CO, Beberapa waktu lalu, sebuah video yang viral di internet menyita perhatian dunia menuju Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Hal ini disebabkan oleh kondisi dalam video tersebut yang menunjukkan "pasar narkoba" terbuka di daerah Kensington yang kini dipenuhi oleh pecandu Xylazine atau Tranq .

Tranq adalah sebutan untuk Xylazine , obat bius non-opioid untuk hewan yang kini sering disalahgunakan untuk memperkuat efek kokain , heroin , dan fentanil ( flakka ).

Tranq disebut sebagai narkoba "zombie" karena efek sampingnya. Obat ini, jika disalahgunakan dan dikonsumsi secara berlebihan, dapat membuat tubuh memiliki luka terbuka dan membusuk yang lama kelamaan harus diamputasi.

Sejarah Tranq

Tanggapan Pemerintah AS

Narkoba jenis ini dianggap sangat berbahaya bahkan oleh White House. Dampaknya, baru-baru ini White House mendeklarasikannya sebagai "ancaman baru".

Di sisi lain, Dr. Rahul Gupta, Direktur dari Kantor Kebijakan Pengendalian Obat Nasional Amerika Serikat memberikan peringatan akan Tranq sejak bulan lalu.

Antisipasi Indonesia

Meski di Amerika Serikat Tranq menjadi masalah pelik yang sedang dihadapi, di Indonesia sendri bahkan peredaran flaka yang mengandung fentanil dipastikan belum ditemukan. Hal ini dapat dikonfirmasi lewat pernyataan Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri.

"Sampai dengan hari ini, sampai dengan saat ini, kami belum menemukan peredaran fentanyl di Indonesia," ujar Wadirtipidanarkoba, Kombes Jayadi.