Wujudkan Asta Cita Prabowo, Mardiono Genjot Pesantren Jadi Kekuatan Pangan Baru

Wujudkan Asta Cita Prabowo, Mardiono Genjot Pesantren Jadi Kekuatan Pangan Baru

Nasional | okezone | Sabtu, 22 November 2025 - 13:34
share

JAKARTA — Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pesantren pun menjadi salah satu basis kekuatan baru menuju Indonesia Emas 2025 terkait ketahanan pangan dan pembangunan sumber daya manusia unggul.

“Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa ketahanan pangan dan pembangunan generasi unggul adalah fondasi Indonesia maju. Pesantren mempunyai potensi sangat besar untuk itu,” kata Mardiono, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Mardiono menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Zawiyah yang dipimpin Syekh Ihyan Badruzaman, di Garut, Jawa Barat, Jumat 21 November 2025. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan pesantren ikut terlibat dalam agenda besar menuju Indonesia Emas. Dengan adanya kejuruan pangan, ia melihat pesantren tersebut sejalan dengan asta cita. 

“Ini adalah model SDM masa depan yang juga kita perlukan. Belajar soal produksi, pengolahan, hingga teknologi pangan. Ini sejalan dengan cita-cita Bapak Presiden Prabowo untuk membangun generasi emas pangan,” tuturnya.

Pesantren harus ikut terlibat dengan agenda besar Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan dalam lima tahun ke depan. Dukungan dunia pendidikan dan masyarakat, menurut Mardiono sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

Syekh Ihyan mengungkapkan dukungan spiritual serta sosial untuk suksesnya Asta Cita Presiden Prabowo. Pertemuan yang terjalin antara pemerintah dan pesantren menjadi pusat tumbuhnya agropreneur muda, ilmuwan pertanian, dan SDM unggul.

Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, pesantren setidaknya bukan hanya menyiapkan generasi berakhlak, tetapi juga penggerak pembangunan ekonomi dan pangan. Para kiai, santri dan juga Mardiono turut mendoakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Mudah-mudahan pertemuan ini berlanjut pada program yang real dan menyentuh keumatan. Kami sebagai warga Tarekat ingin memberi sumbangsih, meski berupa doa dan dukungan spiritual,” katanya.

Topik Menarik