Wibawa Redup Jelang Pesta Demokrasi, Megawati Dimakan Manuver Jokowi: Dia Terjebak Politik Cawe-cawe

Wibawa Redup Jelang Pesta Demokrasi, Megawati Dimakan Manuver Jokowi: Dia Terjebak Politik Cawe-cawe

Nasional | BuddyKu | Rabu, 31 Mei 2023 - 07:23
share

Kritikus Ternama, Faizal Assegaf menyoroti mulai renggangnya hubungan politik antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan hal tersebut tak terlepas dari manuver yang dilakukan oleh Prabowo Subianto. Menteri pertahanan tersebut pelan-pelan menggeser pesona dari ketua partai dari PDI Perjuangan.

Faizal mengatakan bahwa politikus senior tersebut berhasil merebut hati yang dimiliki oleh Jokowi. Megawati kini harus berjuang untuk memajukan Ganjar Pranowo.

"Bu Mega dan loyalisnya terjebak politik cawe-cawe. Korban pertama Puan Maharani, terpaksa menurunkan baliho karena tak digubris Jokowi dan buzzer Istana. Dan kini Ganjar terancam menyusul," cuitnya seperti yang dikutip dari Twitter @faizalassegaf, Rabu (31/05/2023).

Menurutnya, Megawati akan semakin sakit seiring dengan semakin dekatnya Prabowo dengan salah satu petugas partainya tersebut.

Apalagi kepala negara tersebut juga sudah memberikan kode dukungannya untuk Prabowo agar menjadi penerusnya di 2024.

"Makin intim kemesraan Jokowi dan Prabowo, semakin menyiram rasa sakit yang terdalam di hati Megawati dan elite PDIP. Kesakitan luar biasa, kepedihan dan kesedihan," lanjutnya.

Faizal mengatakan wajar jika sejumlah kader dari partai wong cilik mulai menyoroti sikap yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.

Mereka curiga bahwa mantan gubernur tersebut tengah melakukan operasi rahasia untuk meninggalkan Ganjar Pranowo.

"Wajar bila loyalis Bu Mega ngamuk menuding sang petugas partai ingkar janji: Prabowo diusung, Ganjar semakin ditinggalkan. Kongsi politik Jokowi - Mega pelan-pelan terancam bubar," pungkasnya.

Topik Menarik