Kemenperin Buka Pendaftaran Vokasi Industri Tingkat SMP dan SMA

Kemenperin Buka Pendaftaran Vokasi Industri Tingkat SMP dan SMA

Nasional | BuddyKu | Selasa, 11 April 2023 - 13:42
share

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) bagi anak-anak bangsa. Melalui JARVIS, akan terlahir Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan standar industri.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan menjelaskan JARVIS yang disediakan oleh Kemenperin dibagi menjadi dua kategori.

Pertama, bagi lulusan Pendidikan Menengah Atas, meliputi jenjang SMA, SMK, MA, atau sederajat untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi di 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di lingkungan Kementerian Perindustrian.

"Sementara, para lulusan pendidikan menengah pertama atau jenjang SMP juga dapat melakukan pendaftaran untuk masuk di tiga SMK-SMAK dan enam SMK SMTI Kementerian Perindustrian melalui JARVIS," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Masrokhan menuturkan, penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas diharapkan dapat menjaring 4.053 mahasiswa baru. Sedangkan JARVIS SMK akan menampung 2.399 siswa.

Adapun JARVIS terdiri dari tiga jalur pendaftaran. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Emmy Suryandari, menjelaskan,
ada JARVIS Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing.

Lalu, JARVIS Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi dan Jarvis Bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kementerian Perindustrian.

Untuk JARVIS Bersama, semua proses dilakukan secara daring melalui situs jarvis.kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai dengan 19 Mei 2023, jelas Emmy.

Unit pendidikan Kemenperin telah menerapkan best practice pendidikan vokasi melalui pendidikan sistem ganda (dual system), yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara berimbang, baik di kampus maupun di industri.

"SMK dan kampus Kemenperin juga memiliki kerja sama dengan industri baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Selain itu, terdapat kerja sama internasional seperti dengan Jerman, Belanda, Swiss, Singapura, Kanada, dan Australia," papar Emmy.

Selanjutnya, unit pendidikan Kemenperin dilengkapi dengan peralatan, laboratorium, workshop standard industri dan teaching factory (pabrik dalam sekolah). Fasilitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri, sehingga lulusan dapat langsung beradaptasi saat terjun ke industri. (NIA)

Topik Menarik