Mengintip Harta Kekayaan Fadil Imran Eks Kapolda Metro Jaya yang Pernah Berpelukan dengan Ferdy Sambo
JAKARTA- Mengintip harta kekayaan Fadil Imran ex Kapolda Metro Jaya yang pernah berpelukan dengan Ferdy Sambo menarik untuk dikulik. Saat ini sejumlah jabatan Kapolda di Indonesia dirotasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setidaknya ada tujuh yang dirotasi, salah satunya Kapolda Metro Jaya.
Posisi Irjen Fadil Imran yang menjabat Kapolda Metro Jaya digantikan Irjen Karyoto. Irjen Fadil Imran naik pangkat menjadi Kabaharkam Polri.Hal itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/713/III/KEP./2023
Mengintip harta kekayaan Fadil Imran ex Kapolda Metro Jaya yang pernah berpelukan dengan Ferdy Sambo melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) senilai Rp4.250.777.533 (Rp4,25 miliar) pada 2020. Dia tercatat melaporkan hartanya pada 24 November 2020.
Rincian berbagai harta kekayaan, tanah seluas dua bidang tanah seharga 2.456.000.000. Adapun tanah seluas 688 m2 di Bekasi senilai Rp1.376.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri sedangkan tanah seluas 1.080 m2 di Bandar Lampung seharga Rp. 1.080.000.000 yang diperoleh dari hasil sendiri.
Selain tanah, Fadil juga memiliki harta kekayaan berupa mobil Toyota Innova Veturer tahun 2019 seharga Rp300.000.000 dari hasil sendiri.Dia juga memiliki harta kas dan setara kas dengan nominal Rp1.494.777.533.
Sebagai informasi, Mohammad Fadil Imran lahir di Makassar, 14 Agustus 1968. Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan berpengalaman di bidang reserse. Pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini dikenal sukses menginisiasi program Kampung Tangguh ketika masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Kiprah Fadil Imran selama berada di instansi kepolisian adalah sebagai berikut:
1. Lulus Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 dan berpengalaman di bidang reserse 2. Menjabat sebagai Kasat III Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2008)
3. Menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008) Menjabat sebagai Wakil Direktur 4. Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2009)
5. Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (2011)
6. Menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri (2011)
7. Menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
8. Menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2015) 9. Menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya (2016)
10. Menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (2018) dan berhasil membongkar sindikat Saracen serta Muslim Cyber Army
11. Menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur (2020) Menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya (2020)
(RIN)










