Korban Banjir Bandang di Cugenang Cianjur Sangat Butuh Bantuan

Korban Banjir Bandang di Cugenang Cianjur Sangat Butuh Bantuan

Nasional | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 11:16
share

CIANJUR, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang rumah dan lokasi pengungsian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, membuat hidup warga semakin menderita. Mereka sangat membutuhkan bantuan.

Tumpukan lumpur yang terbawa banjir pada Senin (20/3/2023) petang tersebut, menutupi jalan-jalan desa. Kondisi itu menyulitkan warga untuk beraktivitas.

Selain itu, banjir bandang akibat Sungai Cibalagung meluap seusai diguyur hujan deras selama lebih dari 3 jam tersebut, juga menghanyutkan perabotan milik warga. Yang masih bisa diselamatkan, kotor oleh lumpur. Saat ini, warga membersihkan perabotan rumah tangga.

Banjir menyebabkan lima tenda pengungsian korban gempa bumi roboh di Kampung Gunungan Panjung Dua, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Illoh, warga Desa Cijedil mengatakan, sejak pagi warga berusaha mencari dan menyelamatkan harta benda dan sembako yang masih tersisa.

Walaupun barang dapat diselamatkan, seperti pakaian, selimbut, kasur, dan sembako, sudah tidak dapat digunakan lagi karena dilumuri lumpur, kata Illoh.

Selain itu, sejumlah warga dibantu oleh petugas TNI AD membersihkan sisa lumpur yang masuk dan mengotori rumah.

Warga berharap ada bantuan dari pemerintah khususnya tempat tinggal. Kami ingin merasa tenang saat menjalankan ibadah puasa, ujar Illoh.

Banjir bandang ini, tutur Illoh, pertama kali terjadi dalam satu tahun terakhir. Warga kini kembali mengungsi ke tempat sanak saudara mereka lantaran tenda beserta isinya terseret banjir.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (20/3/2023) petang. Bencana itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir bandang melanda Kecamatan Pacet dan Cugenang setelah hujan deras sejak Senin siang hingga malam.

Kami masih melakukan pendataan, laporan sementara sekitar 100 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Pacet dan Cugenang, terendam banjir setinggi betis orang dewasa, termasuk tenda pengungsian warga tergenang banjir, kata Sekretaris BPBD Cianjur.

DIa mengatakan, BPBD meminta warga mengungsi ke tempat aman sambil menunggu air surut karena sebagian besar wilayah yang tergenang banjir merupakan lokasi tenda dan hunian darurat korban gempa.

BPBD juga mendapat laporan sejumlah sekolah di Kecamatan Pacet, seperti MTs Negeri Pacet tergenang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang dinilai aman dari banjir.

Topik Menarik