Gak Nganggur, Ini Tugas Malaikat Jibril Saat Ini

AKURAT.CO, Malaikat merupakan makhluk Allah yang paling taat kepadaNya.

Menurut beberapa sumber malaikat adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan dari cahaya, berbeda dengan Iblis yang diciptakan dari api dan manusia yang diciptakan dari tanah.

Sebagai makhluk Allah SWT yang paling taat, tentu saja malaikat tidak pernah melanggar segala perintah Allah yang diberikan kepada mereka. Dan, mengimami atau menyakini adanya malaikat Allah merupakan kewajiban umat Islam yang tertuang di dalam Rukun Imam.

Seperti yang telah diketahui oleh orang Islam bahwa setiap malaikat Allah memiliki tugasnya masing-masing yang diberikan dan diperintahkan oleh Allah SWT.

Dan tugas yang diberikan kepada salah satu malaikatnya, yaitu malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Rasul dan Nabi di bumi.

Jibril merupakan malaikat yang paling masyhur di antara malaikat lainnya. Dan menjadi penghulu atau pemimpinnya para malaikat. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT di dalam Al-Quran:

Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki Arasy. Yang di sana (Jibril) ditaati lagi dipercaya. (QS At-Takwir: 19-21)

Sebagai malaikat yang bertugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah, tentu saja malaikat Jibril sangat dekat dengan para manusia yang mulia, yaitu para Nabi dan Rasul.

Tidak hanya untuk menyampaikan wahyu Allah, berdasarkan riwayat-riwayat yang ada malaikat Jibril juga merupakan pendamping dari para manusia pilihan tersebut, sebut saja ketika Malaikat Jibril mendampingi Rasulullah SAW ketika Isra Miraj untuk menghadap Allah SWT dan menerima perintah salat lima waktu.

Sebagai malaikat yang menyampaikan wahyu, lantas ketika Nabi Muhammad SAW wafat apa yang dilakukan malaikat Jibril saat ini? Akankah malaikat Jibril nganggur?

Ini tugas malaikat Jibril usai wafatnya Rasulullah SAW

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, ternyata setelah selesai tugasnya untuk menyampaikan wahyu, malaikat Jibril masih memiliki tugas-tugas yang diberikan oleh Allah SWT untuk dilaksanakannya.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (03/3/2023), berikut ini tugas-tugas malaikat Jibril saat ini:

Pendamping orang sakaratul maut dalam keadaan suci

Salah satu tugas malaikat Jibril saat ini adalah mendampingi orang-orang yang sedang sakaratul maut dalam kondisi suci.

Orang-orang yang dalam keadaan suci saat sakaratul maut akan memperoleh rahmat dan kemudahan yang dibawa oleh malaikat Jibril. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis:

Diriwayatkan dari Maimunah binti Saad berkata: Saya berkata, Wahai Rasulullah, Apakah orang yang sedang Junub boleh tidur? Nabi menjawab;Saya senang bila seorang yang junub tidur setelah ia berwudhu terlebih dahulu, karena saya khawatir bila ia dicabut nyawa, sedangkan Malaikat Jibril tak mau mendatanginya. (HR. Thabrani)

Mengelola Dunia

Menurut sebuah riwayat, terdapat empat malaikat yang ditugaskan untuk mengelola dunia.

Malaikat-malaikat tersebut adalah malaikat Jibril bertugas untuk mengelola angin, malaikat Mikail bertugas mengelola hujan dan tumbuhan, Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa, dan malaikat Israfil bertugas untuk menyampaikan perintah untuk mereka. Hal ini disebutkan dalam sebuah riwayat dari Ibnu Sabit:

Empat Malaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut, dan Israfil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara, Mikail diserahi untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan, Malaikat maut diserahi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka. (HR. al-Baihaqi)

Memenuhi dan menahan hajat manusia

Tugas malaikat Jibril selanjutnya adalah untuk memenuhi dan menahan segala hajat manusia yang berdoa kepada Allah. Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah riwayat dari Sabit:

Telah sampai kepadaku bahwa Allah Swt mendelegasikan Malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril; Wahai Jibril, tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya; Wahai Jibril, penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya. (HR. al-Baihaqi)

Menyambut Lailatul Qadar

Di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar malaikat Jibril dan para malaikat lainnya turun ke bumi untuk menyambut Lailatul Qadar. Di dalam surah tersebut terdapat kata ruh yang menurut mayoritas mufassir kata ini merujuk kepada malaikat Jibril. Surah tersebut adalah surah Al-Qadr:

Pada malam itu turun para malaikat dan R (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (QS Al-Qadr: 4)

^{Menyeru ketika Allah menunjukan cintaNya kepada hamba}

Ketika Allah menunjukan kecintaanNya kepada hambaNya, lantas malaikat Jibril akan berseru kepada seluruh penduduk langit. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abd al-Aziz bin Muammad dari Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw, bersabda: Jika Allah mencintai seorang hamba, jibril dipanggil: Sesungguhnya Aku mencintai si fulan maka cintailah ia, lalu ia (jibril) berseru di langit, maka turunlah kecintaan untuknya di kalangan penduduk bumi. Itulah yang disebut dalam firman Allah: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS. Maryam: 96). Sedangkan jika Allah membenci seorang hamba dipanggillah jibril (sesungguhnya Aku membenci si fulan) lalu jibril berseru di langit kemudian turunlah kebencian itu ke bumi. Abu Isa mengatakan bahwa hadis ini hasan shahih. Abd al-Raman bin Abdullah bin Dinar meriwayatkan dari ayahnya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi saw, seperti hadi ini. (HR. Tirmizi)

Wallahu Alam. []