Mengenal Agni-V, Rudal Balistik Antar Benua India dengan Kemampuan Mengerikan

JAKARTA Sejumlah negara di dunia telah memiliki rudal balistik antar benua atau Intercontinental Ballistic Missile (ICBM). Dari sekian banyak, salah satunya adalah India .

Pada statusnya, India menjadi salah satu negara terpadat di dunia. Dalam hal militer, negara di kawasan Asia Selatan ini juga memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan.

Baca: Blinken: Rusia Tidak Gunakan Nuklir di Ukraina karena China dan India

Tak hanya jumlah personel aktif, kekuatan militernya juga didukung berbagai persenjataan canggih yang mengerikan. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah rudal balistik antar benua bernama Agni-V.

Lantas, seperti apakah kekuatan dari ICBM yang dimiliki India ini? Simak ulasannya berikut ini.

Agni-V menjadi salah satu senjata andalan India dalam sektor militernya. Dalam hal ini, mereka menjadi satu dari sedikit negara yang memiliki rudal balistik antar benua atau ICBM.

Mengutip laman Missile Threat, Sabtu (25/2/2023), rudal balistik antar benua ini mulai dikembangkan oleh Indias Defense Research and Development Organisation (DRDO) pada tahun 2008.

Baca: Ingin Isolasi Rusia, Kanselir Jerman Minta Dukungan India

Pada perancangannya, Agni-V ini kerap disebut sebagai evolusi dari Agni-III. Adapun uji coba peluncuran pertama dilakukan pada 19 April 2012.

Saat itu, Agni-V bisa menempuh jarak lebih dari 5.000 km dan berhasil mencapai ketinggian maksimum 600 km. Pejabat DRDO terkait menyatakan bahwa rangkaian uji coba tersebut berjalan sukses dan sesuai harapan.

Setelahnya, dilakukan kembali uji coba kedua pada 15 September 2013. Pada peluncurannya, rudal tersebut terbang sejauh 5.000 km dari Odisha ke sasaran di Samudra Hindia.

Pada keberlanjutannya, dilakukan kembali sejumlah uji coba lain terhadap rudal andalan India tersebut, sampai pada akhirnya resmi digunakan Angkatan Bersenjata India.

Baca: Bawa F-35 ke India, AS Coba Rayu New Delhi Agar Menjauh dari Moskow

Pada desain yang dimiliki, Agni-V memiliki panjang 17,5 m, diameter 2 m, serta bobot peluncuran 50.000 kg. Dengan muatan nuklir 1.110 kg, rudal ini mampu menempuh jarak lebih dari 5.000 km.

Dalam sebuah wawancara, kepala pengembang DRDO mengklaim bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan minimum 3.000 km, serta jangkauan maksimum mencapai 5.500-5.800 km.

Seiring waktu, sempat muncul juga wacana yang menyebutkan akan dikembangkannya penerus dari Agni-V ini, yakni Agni-VI. Akan tetapi, sampai saat ini kebenaran dari pengembangan tersebut belum diketahui lebih lanjut.