Pengertian Peristiwa Menyublim, Proses dan Contohnya
JAKARTA, celebrities.id - Pengertian peristiwa menyublim dapat menambah pengetahuan Celeb Hitz dalam memahami berbagai bentuk perubahan wujud zat pada benda yang ada di kehidupan sehari-hari.
Proses sublimasi terjadi lebih mudah ketika ada kondisi cuaca tertentu, seperti kelembaban relatif rendah dan angin kering.
Sublimasi juga lebih banyak terjadi pada ketinggian yang lebih tinggi, di mana tekanan udara lebih rendah daripada di ketinggian yang lebih rendah.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (20/2/2023), celebrities.id telah merangkum pengertian peristiwa menyublim, sebagai berikut.
Pengertian Peristiwa Menyublim
Merujuk pada laman United States Geological Survey, menyublim dimaknai sebagai proses konversi antara fase materi padat menjadi gas, tanpa tahap perantara cair. Sublimasi paling sering digunakan untuk menggambarkan proses perubahan salju dan es menjadi uap air (gas) di dalam air tanpa terlebih dahulu mencair menjadi air.
Salah satu cara untuk melihat hasil sublimasi adalah dengan menggantungkan baju basah di luar pada hari yang suhunya di bawah titik beku. Akhirnya es di baju itu akan hilang.
Cara yang lebih mudah untuk memvisualisasikan sublimasi adalah dengan tidak menggunakan air sama sekali, melainkan menggunakan karbon dioksida.
Proses Menyublim
Proses menyublim terjadi dengan mengubah komposisi molekul yang awalnya saling berdekatan menjadi saling berjauhan dan tidak beraturan. Proses menyublim dapat terjadi sebagai hasil dari tekanan uap dan hubungan suhu. Benda padat adalah benda yang memiliki jarak molekul berdekatan dengan gaya tarik yang kuat.
Sedangkan, benda gas memiliki bentuk seperti udara yang jarak molekulnya berjauhan dan tidak beraturan gaya tarik benda gas pun cenderung lemah. Gas bisa dikatakan sebagai zat yang cukup ringan dan sifatnya hampir sama seperti udara.
Contoh Proses Menyublim
1. Es Batu dari Kulkas
Es batu identik dengan perubahan wujud dari benda padat ke benda cair atau disebut mencair. Namun, sebenarnya saat es batu baru dikeluarkan dari kulkas dan diletakkan dalam suhu ruang, ia akan mengeluarkan asap yang banyak. Ini terjadi karena es tidak hanya mencair namun juga mengalami peristiwa menyublim.
2. Kapur Barus atau Kamper
Kapur barus atau kamper jika dibiarkan dalam lemari pakaian yang kita gunakan pasti lama kelamaan akan menjadi mengecil dan habis. Hal ini karena kamper atau kapur barus menerima panas dari lingkungan lemari. Di samping itu, dikarenakan kapur barus terbuat dari zat kimia bernama naftalena yakni zat yang mudah menyublim karena diikat oleh gaya van der waals yang relatif lemah.
3. Es Kering atau Dry Ice
Es kering atau dry ice adalah contoh menyublim saat dibiarkan berada dalam udara terbuka. Kandungan CO2 pada es kering tidak akan mencair ketika dipanaskan, melainkan mengalami perubahan wujud menjadi gas.
4. Yodium
Yodium yang padat saat dipanaskan akan menyublim dan menjadi yodium gas. Yodium gas dapat berubah kembali menjadi yodium padat setelah melalui proses pendinginan.
5. Pewangi Ruangan Padat
Pewangi ruangan berbentuk padat yang diletakkan pada suhu ruang, lama-lama akan mengalami proses penyubliman dan berubah menjadi gas alias menjadi aroma wangi, diiringi dengan ukurannya yang semakin mengecil atau mengalami penyusutan.
6. Salju yang Mencair
Salju terbentuk dari kristal-kristal yang rumit dengan bidang permukaannya yang luas. Semakin besar luas permukaan salju yang terpapar udara, maka semakin banyak molekul yang dapat menyublim.
7. Sumbu pada Lilin
Sumbu pada lilin yang dibakar akan semakin pendek dan berubah wujud menjadi gas seiring dengan panjang lilin yang terbakar.










