Cara Menghitung EOQ Stok Barang Perusahaan dan Rumusnya

Cara Menghitung EOQ Stok Barang Perusahaan dan Rumusnya

Nasional | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 12:18
share

Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode yang membantu menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal untuk meminimalkan biaya stok dan biaya pemesanan. Meskipun terdengar sulit dan membingungkan, EOQ sebenarnya sangat mudah digunakan dan dipahami, jadi bagaimana cara menghitung EOQ.

Untuk menerapkan EOQ, pertama-tama harus diketahui tingkat permintaan untuk barang tersebut, biaya pemesanan, dan biaya stok. Kemudian, data ini digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang optimal untuk setiap kali pemesanan.

Metode EOQ memastikan bahwa stok barang tidak menumpuk dan membantu menentukan jumlah yang tepat untuk memesan kembali. Ini membuat proses pemesanan barang menjadi lebih efisien dan meminimalkan biaya yang terkait dengan stok barang.

Apa itu Economic Order Quantity (EOQ)

Sebelum membahas lebih detail mengenai cara menghitung EOQ. Ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan EOQ. Metode Economic Order Quantity (EOQ) hadir sebagai jawaban untuk permasalahan pengelolaan jumlah stok barang yang wajib diperhatikan karena beberapa resiko yang menyertainya.

Penumpukan stok barang seperti bahan baku atau produk jadi, dapat menyebabkan biaya tambahan seperti biaya asuransi, biaya staf gudang, dan biaya lainnya yang dibutuhkan untuk proses penyimpanan. Resiko yang timbul seperti barang rusak atau hilang, juga dapat membuat perusahaan mengalami kerugian jika harus melakukan pemesanan ulang.

EOQ memberikan solusi untuk mengelola stok barang dengan membantu dalam menentukan jumlah pemesanan barang yang optimal. EOQ mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan dengan cara meminimalisir biaya dan resiko yang timbul dari penyimpanan barang. Sehingga, dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat menjaga agar stok barang tidak menumpuk dan jumlah pemesanan barang tetap tercukupi.

Jenis Biaya dalam Perhitungan EOQ

Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu teknik dalam manajemen persediaan yang membantu perusahaan dalam menentukan jumlah pesanan optimal dalam setiap pemesanan barang. Dalam menghitung EOQ, ada beberapa jenis biaya yang harus diperhitungkan.

Biaya Pemesanan (ordering cost) adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses pemesanan barang, seperti biaya kurir dan asuransi pengiriman. Selain itu, mungkin ada beberapa biaya pemesanan lain yang harus dihitung.

Biaya Penyimpanan (holding cost) adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses penyimpanan barang seperti biaya sewa gudang, asuransi, gaji staff, dll. Kedua jenis biaya ini sangat penting dalam menghitung EOQ karena besaran biaya pemesanan dan penyimpanan berbeda-beda untuk setiap perusahaan tergantung pada model bisnis, jenis produk, dan dari mana barang tersebut dibeli.

Cara Menghitung EOQ

Nah untuk cara menghitung EOQ berpatokan pada rumus yang sudah ada dan digunakan terus menerus. EOQ = (2 x D x P) : (C)

Keterangan:

EOQ = jumlah pembelian optimal yang ekonomis

P = biaya pemesanan per pesanan

D = pemakaian bahan periode waktu

C = biaya penyimpanan per unit per tahun

Dengan menggunakan rumus tersebut, perusahaan akan bisa mengetahui jumlah pembelian yang paling efisien dan meminimalkan biaya secara keseluruhan. Dalam menghitung EOQ, keterangan di atas harus diperhatikan dengan baik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan kondisi perusahaan.

Untuk memahami bagaimana menghitung EOQ, mari kita lihat sebuah contoh soal. PT Maju Jaya membutuhkan bahan baku sebanyak 240.000 unit dengan harga per unit Rp2.000. Biaya pesan untuk setiap pemesanan adalah Rp150.000, dan biaya penyimpanan sebesar 25% dari nilai rata-rata persediaan.

EOQ = akar kuadrat dari 2 x 240.000 x 150.000 / 2000 x 25%

Maka dapat disimpulkan dari perhitungan diatas mendapatkan jawaban.

  1. EOQ yang paling ekonomis adalah 12.000 unit.
  2. Perusahaan harus melakukan pemesanan sebanyak 20 kali dalam setahun.
  3. Perusahaan melakukan pemesanan sekitar 31 hari sekali dalam setahun.
Topik Menarik