Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja Lengkap Agar Dilirik HRD

Cara Menyusun Berkas Lamaran Kerja Lengkap Agar Dilirik HRD

Nasional | BuddyKu | Minggu, 5 Februari 2023 - 14:08
share

Melamar pekerjaan memang menjadi hal yang sangat penting dan serius bagi banyak orang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kamu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk berkas lamaran kerja. Yuk siapkan cara menyusun berkas lamaran kerja yang benar agar dilirik HRD.

Berkas lamaran kerja adalah kumpulan dokumen yang menjadi syarat saat melamar pekerjaan, seperti surat lamaran kerja, CV, portofolio, ijazah, dan berkas tambahan lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa urutan penyusunan berkas lamaran kerja juga harus diperhatikan dengan baik?

Hal ini penting dilakukan agar memudahkan tim HRD dalam melihat berkas lamaran kerja dan menilai sejauh mana keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan tersebut.

Dengan memperhatikan urutan penyusunan berkas lamaran kerja, kamu berpeluang untuk memikat perhatian HRD dan meningkatkan kesempatanmu diterima di perusahaan impian. Oleh karena itu, jangan pernah remehkan hal-hal kecil ini dan siapkan berkas lamaran kerja dengan baik dan benar.

Berikut adalah beberapa dokumen penting dalam berkas lamaran kerja yang harus disusun dengan benar.

  1. Cover Letter/Surat Lamaran

Yang pertama, kamu perlu menyiapkan cover letter atau surat lamaran kepada perusahaan yang hendak dituju. Tuliskan tujuan dan alasan kenapa kamu melamar pekerjaan ini. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman kamu sesuai dengan kualifikasi pekerjaan.

  1. Daftar Riwayat Hidup (CV)

Yang kedua, tentunya CV atau Curriculum Vitae harus ada dalam berkas lamaran kerja. Buatlah CV yang singkat dan padat yang mencantumkan informasi penting tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian.

  1. Portofolio

Portofolio adalah lembar berisi karya atau hasil pekerjaan yang sudah pernah kamu lakukan sebelumnya. Misalnya, kamu pernah mendesain poster atau feeds Instagram, ataupun menulis artikel dan copywriting, itu bisa dimasukkan ke dalam portofolio. Gunanya agar HR bisa melihat kemampuanmu dan akan menambah poin plus agar kamu diterima kerja.

  1. Dokumen pendukung dan Identitas diri

Yang tidak boleh ketinggalan, tentu saja identitas diri dan dokumen pendukung yang dibutuhkan harus dimasukkan ke berkas lamaran. Biasanya yaitu fotocopy KTP, SKCK, dan NPWP milik pribadi.

  1. Fotokopi Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan

Kamu juga bisa menyertakan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan yang relevan. Misalnya sertifikat hasil kursus, kelas, atau pelatihan yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Ini bisa menambah poin penilaian HRD

  1. Fotokopi Dokumen Lain

Jika ada, sertakan fotokopi dokumen lain yang berhubungan dengan kualifikasi, seperti sertifikat bahasa atau sertifikat keahlian teknis. Jika kamu pernah mengambil tes TOEFL atau IELTS, bisa juga dimasukkan selama masih berkaitan dengan posisi pekerjaan.

  1. Berkas dalam Bentuk Elektronik

Setelah mengumpulkan semua dokumen, jangan lupa simpan berkas lamaran kerja dalam bentuk elektronik, seperti PDF atau Word. Hal ini untuk memudahkan proses pengiriman dan penyimpanan.

Pastikan bahwa berkas lamaran kerja kamu bersih, rapi, dan profesional, dan bahwa setiap dokumen yang disertakan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan yang kamu lamar.

Topik Menarik