Mengenal Migrasi Lobster Duri untuk Bertahan Hidup
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal migrasi lobster duri untuk mengetahui bagaimana cara mereka bertahan hidup.Lobster menjadi salah satu hidangan yang kerap disukai banyak orang, bahkan jenis lobster terdapat dua jenis yakni lobster air tawar dan lobster air laut.
Dilansir dari beragam sumber, Kamis (2/2/2023) untuk lobster berduri itu sendiri juga dikenal sebagai langusta, langouste atau lobster langouste, adalah famili (Palinuridae) dari sekitar 60 spesies crustacea yang berprestasi, di Decapoda Reptantia.
Biasanya, lobster berduri bisa ditemukan di Australia, Selandia Baru, Irlandia, Afrika Selatan, dan Bahama, yang disebut udang karang, udang laut, atau crawfish (kreef di Afrika Selatan), istilah yang digunakan di tempat lain untuk lobster air tawar.
Lobster berduri pun bisa migrasi yang memiliki arti berpindah dari satu tempat tinggal ke tempat tinggal lainnya. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh manusia tetapi juga dilakukan oleh hewan seperti lobster duri. Hewan ini bermigrasi memanfaatkan medan magnet.
Diketahui, medan magnet bumi merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda lain. Medan magnet ini dibagi menjadi dua yakni kutub utara dan kutub selatan.
Ketika medan magnet memiliki nama yang sama berlawanan maka akan saling berlawanan. Sebaliknya, ketika kedua medan magnet tersebut memiliki nama yang berbeda akan saling tarik menarik.
Loster duri sendiri di dalam tubuhnya terdapat magnet yang membuat hewan ini bermigrasi ke tangki air yang medan magnetnya dapat disesuaikan.
Ketika medan magnet berubah, spiny lobster akan menyesuaikan diri untuk terus bergerak menuju kutub utara. Adanya magnet bumi ini membantu loster duri lebih mudah untuk menentukan arah migrasi
Migrasi ini sendiri biasanya dimanfaatkan oleh lobster untuk mencari mangsa, menghindari musuh, dan bertahan hidup.










