Nono Bocah Jenius asal NTT Juara Dunia Matematika Bertemu Nadiem Makarim, Tolak Hadiah Laptop

JAKARTA, iNews.id - Nono bocah jenius asal Nusa Tenggara Timur (NTT) sang juara dunia matematika akhirnya bertemu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Bocah dengan nama panjang Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay ini menolak saat diberi hadiah laptop.

Pertemuan siswa kelas 2 SD asal NTT yang meraih Juara 1 Olimpiade Sempoa Internasional dan Nadiem Makarim ini diinisiasi oleh MNC Media di kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

Dalam pertemuan yang hangat di tengah suasana penuh kebahagiaan serta canda tawa itu, Nono didampingi ibunya Nuryati Seran. Turut hadir pula Direktur Pemberitaan MNC Media, Prabu Revolusi.

Pada kesempatan itu, Nadiem Makarim pun berkesempatan mencoba mengetes kepiawaian Nono dalam berhitung. Dengan cekatan, Nono langsung menjawab pertanyaan yang disampaikan Nadiem Makarim. Bahkan, Nadiem Makarim pun memuji kehebatan Nono dalam berhitung.

Cepet banget jawabnya, kaya flash, luar biasa, ujar Nadiem.

Setelah terbukti jago dalam bermatematika, Nono kemudian ditawari hadiah oleh Nadiem Makarim. Awalnya, Nono ditawari hadiah sebuah laptop.

Namun, hadiah tersebut justru ditolak Nono. Nono beralasan, dirinya sudah memiliki laptop yang selama ini dipakainya untuk belajar.

Laptop mau ga? ucap Nadiem Makarim.

Tidak usah, saya sudah punya, ucap Nono yang langsung disambut tawa Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim pun memuji sikap yang ditunjukkan Nono itu. Terlebih, Nono menyarankan agar hadiah laptop itu diberikan kepada orang lain yang belum punya laptop.

Ini anak bagus nih mau dikasih laptop dia malah jawab enggak usah karena udah punya, kasih buat yang engga punya aja, kata Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim lalu menawari hadiah keduanya berupa beasiswa pendidikan.

Kalau dikasih beasiswa mau? kata Nadiem Makarim.

Mau, ucap Nono tersenyum.

Awalnya, Nono dan sang ibu tidak menyangka jika mereka akan dipertemukan dengan Menteri Nadiem Makarim.

Karena ibunya Nono ini kan guru ya jadi ibunya Nono ini sangat terkejut bisa ditemukan sama mas menteri, itu kaya mimpi jadi kenyataan buat ibunya. Terus Nono juga surprise karena dia juga enggak tau kalau mau ditemukan sama mas menteri, kata Prabu Revolusi.