Bahasa Daerah Bali, Ada 2 Dialek Berbeda yang Perlu Diketahui
JAKARTA, iNews.id - Bahasa daerah Bali menarik untuk dipelajari. Sebagian masyarakat Bali masih menggunakan Bahasa Bali untuk percakapan sehari-hari.
Mengutip laman Peta Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahasa Bali merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Bali.
Selain digunakan oleh orang Bali, Bahasa Bali juga digunakan di beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat, provinsi yang bersebelahan dengan Bali.
Bahasa Bali juga digunakan di Lampung, Sulawesi Tenggara. Bahkan dituturkan oleh masyarakat Desa Basarang Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Dialek Bahasa Bali
Bahasa Bali terdiri atas dua dialek. Pertama, dialek Bali Aga atau Bali Mula. Dialek ini dituturkan oleh penduduk di dataran tinggi di Bali.
Kedua, dialek Bali Dataran. Sesuai namanya, dialek ini dituturkan oleh penduduk di dataran rendah dan menjadi dialek masyarakat Bali pada umumnya.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kedua dialek tersebut mencapai 60 persen.
Isolek Bali di Pulau Bali mempunyai persentase perbedaan dialek sebesar 71,75 persen jika dibandingkan dengan bahasa Bali di Nusa Tenggara Barat yang merupakan bahasa yang sama.
Sementara jika dibandingkan dengan bahasa Bali di Jawa Timur memiliki persentase perbedaan sebesar 69,5 persen.
Berikutnya jika dibandingkan dengan Bahasa Bali di Lampung memiliki persentase perbedaan sebesar 77,5 persen, dan jika dibandingkan dengan Bahasa Bali di Sulawesi Tenggara persentase perbedaannya mencapai 76,75 persen.










