Kenali Istilah Penting Pemasaran Selain Sounding dalam Marketing

Dalam dunia marketing , istilah-istilah yang digunakan dapat menjadi kendala bagi beberapa orang yang tidak berkecimpung dalam bidang tersebut. Salah satu istilah yang cukup umum digunakan dalam marketing promotion adalah sounding. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai sounding dalam marketing, penting untuk diketahui bahwa marketing promotion merupakan salah satu bagian dari pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Sounding dalam marketing merupakan teknik yang digunakan dalam marketing promotion untuk mengevaluasi respon konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Cara kerjanya adalah dengan mengekspos produk atau jasa kepada sekelompok konsumen yang dianggap sebagai target market, lalu melakukan survei atau wawancara untuk mengetahui tanggapan konsumen tersebut.

Hasil dari sounding ini kemudian digunakan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan produk atau jasa yang ditawarkan, serta menyesuaikan strategi pemasaran yang digunakan. Namun, perlu diingat bahwa sounding hanya merupakan salah satu dari berbagai teknik yang digunakan dalam marketing promotion. Ada banyak teknik lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan awareness konsumen, seperti iklan, event, atau program loyalty.

Selain sounding dalam marketing, ada juga beberapa istilah di dunia marketing yang mungkin belum kamu ketahui, atau kamu tahu namun tidak memahami artinya. Simak penjelasan berikut.

Contextual Marketing

Contextual marketing atau pemasaran kontekstual adalah sebuah istilah yang menggambarkan kondisi memberikan konten yang tepat pada waktu yang tepat berdasarkan preferensi konsumen yang potensial. Pemasaran kontekstual sangat penting dalam dunia bisnis saat ini karena membantu perusahaan dalam mencapai target pasar yang tepat.

Konsumen potensial ditentukan melalui proses pertimbangan berdasarkan perilaku konsumen dan brand awareness. Perilaku konsumen mencakup aktivitas seperti browsing, membeli, dan mencari informasi produk. Sementara itu, brand awareness mencakup kesadaran konsumen terhadap merek yang ditawarkan.

Pemasaran kontekstual juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi pebisnis. Manfaat tersebut diantaranya adalah memberikan hasil yang lebih efektif terkait keakuratan target iklan yang didistribusikan. Hal ini dikarenakan iklan yang dibuat akan ditujukan pada konsumen yang potensial dan memiliki kecocokan dengan produk yang ditawarkan.

Lookalike Audiences

Lookalike audiences adalah istilah yang digunakan dalam media sosial seperti Facebook untuk menargetkan konsumen lanjutan dalam memberikan layanan periklanan yang melebihi kemampuan dasar penargetan. Fitur ini digunakan untuk meningkatkan efektivitas iklan dengan mengarahkan iklan pada konsumen yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Kemampuan dasar penargetan biasanya berdasarkan pada minat, perilaku, dan data demografis dari data konsumen itu sendiri. Namun, dengan menggunakan lookalike audiences, perusahaan dapat menjaring konsumen baru yang memiliki kemiripan dengan konsumen tetap. Hal ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas iklan dan meningkatkan tingkat konversi.

Lookalike audiences juga bisa digunakan untuk mencari konsumen potensial yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan sistem akan mencari konsumen yang memiliki kemiripan dengan konsumen yang sudah ada sehingga meningkatkan kemungkinan konsumen potensial tersebut akan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.