Warga Sidoarjo Tewas di Prigen, Diduga Overdosis Obat Kuat

JawaPos.com- Obat kuat kembali memakan korban. IA, lelaki asal Krembung, Sidoarjo, Kamis (5/1) malam ditemukan tewas. Tergeletak di ranjang kamar salah satu di kawasan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Korban diduga overdosis obat kuat yang diminum sebelumnya.

Sekitar pukul 23.30 WIB, IA ditemukan meninggal dalam posisi telentang tanpa menggunakan kaus. Hanya memakai celana jins. Kejadian itu kali pertama diketahui Mawar (bukan nama sebenarnya), 38, warga Pandaan. Dia adalah saksi sekaligus mantan istri korban.

Korban diduga overdosis konsumsi obat kuat. Dia meninggal di dalam kamar vila. Saksinya dua orang, perempuan mantan istri korban dan penjaga vila, kata Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto seperti dilansir Jawa Pos Radar Bromo (7/1).

Sebelum ditemukan meninggal, korban janjian untuk bertemu Mawar. Sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya ketemuan di Kasri, Kecamatan Pandaan. Kemudian lanjut jalan-jalan ke Tretes, Prigen. Sekitar pukul 22.45 WIB, korban bersama mantan istrinya itu menyewa kamar salah satu vila di Kelurahan Pecalukan.

Sampai di vila, dari keterangan saksi meminum obat suplemen yang diduga obat kuat. Setelah itul, korban mengeluh sakit perut. Nyeri di dada. Korban lantas pergi ke toilet. Muntah. Selanjutnya, korban meminta tolong kepada saksi (Mawar, Red) untuk diambilkan teh hangat. Sementara korban istirahat di dalam kamar. Nah, saat saksi kembali membawa teh hangat, korban didapati sudah meninggal, ungkap Sugiyanto.

Saksi pun melapor. Malam itu juga, petugas dari Polsek Prigen dan Inafis Polres Pasuruan tiba lokasi kejadian. Petugas memeriksa jasad korban sekaligus melakukan olah TKP. Pada jasad korban tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bermaterai yang isinya menerima kejadian tersebut, tuturnya.

Selesai olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh keluarga menggunakan ambulans.

Untuk diketahui, kejadian korban meninggal dunia dampak mengonsumsi obat kuat itu sudah kerap terjadi. Meski diklaim dapat meningkatkan performa seksual, namun jika tidak hati-hati atau berkonsultasi dengan dokter maka obat kuat memiliki efek samping yang berpotensi membahayakan. Bahkan, hingga berdampak kematian.

Dari berbagai literatur, untuk meningkatkan stamina itu dianjurkan berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, dan mengendalikan stres.