Pemprov Gorontalo Kolaborasi Tekan Angka Inflasi

Pemprov Gorontalo Kolaborasi Tekan Angka Inflasi

Nasional | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 11:44
share

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berkolaborasi untuk menekan angka inflasi di daerah itu. Inflasi Gorontalo saat ini di bawah nasional.

Hal tersebut sejalan dengan Provinsi Gorontalo yang berhasil masuk 10 besar inflasi terendah nasional pada year on year (yoy) tahun 2022, yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik RI.

Komitmen tersebut diungkapkan Kepala perwakilan Bank Indonesia Gorontalo Roni W Purubaskoro dan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer pada kegiatan silahturahmi di Kabupaten Bone Bolango, Selasa (3/1/2023).

Kami dari unsur perbankan menyampaikan terima kasih kepada pak gubernur dan jajarannya dan juga Forkopimda, karena Provinsi Gorontalo berhasil terkait pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga juga stabilitas sosial politik. Inflasi kita juga di tahun 2022 termasuk provinsi di bawah nasional, tentunya ini sangat luar biasa, kata Roni.

Ia mengungkapkan perbankan dan OJK terus mendorong akselerasi perekonomian dari sisi pembiayaan, serta dari sisi transaksi ekonomi.

Keberhasilan menekan inflasi ini adalah kerja keras bersama di tengah-tengah Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia, Gorontalo mampu menekan inflasi di angka 5,16 persen berada di bawah nasional yaitu 5,51persen, tambahnya.

Sementara itu Hamka menambahkan, 2023 merupakan tahun memasuki kehidupan normal, karena PPKM telah dicabut oleh Presiden RI di akhir 2022.

Dengan status kehidupan yang kembali normal, aktivitas perekonomian diharapkan kembali menuju tingkat pertumbuhan sebelum Covid-19.

Ia berharap perbankan di Gorontalo dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian, khususnya dengan mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas.

Dengan demikian perekonomian di Gorontalo dapat semakin terakselerasi seperti sektor pertanian dan sektor perdagangan, sekaligus untuk pertumbuhan yang lebih inklusif dan berdampak pada penurunan angka kemiskinan.

Apalagi APBD Provinsi Gorontalo sangat kecil sekitar 1,8 triliun, itupun 75 persen dana transfer pusat dan 25 persen adalah PAD. Mari bersama-sama menatap tahun 2023 ini dengan lebih optimistis, terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di 2023 ini, katanya.

Topik Menarik