Ketua Harian Gerindra Ingatkan Kadernya tentang Doktrin “Perkalian Nol”

Jakarta, sumselupdate.com Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kepada semua kadernya bahwa di Partai Gerindra terdapat doktrin yang dikenal dengan istilah perkalian nol.

Dasco menyampaikan hal tersebut dalam bentuk instruksi harian yang diunggah dalam akun instagram miliknya, @sufmi_dasco pada Rabu (4/1/2023).

Doktrin ini mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai. Tanpa adanya kesetiaan semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali, tulis Dasco.

Dasco kemudian mencontohkan, misalnya kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran, militansi, seorang kader masing-masing diberi nilai 20, maka jika dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapat nilai 100.

Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas. Tanpa adanya loyalitas, sebut Dasco, maka nilai sempurna tersebut akan dialihkan dengan 0 (nol) alias menjadi hilang sama sekali. Loyalitas tidak bisa dibandingkan satu demi satu dengan variabel-variabel penilaian tadi.

Sebaliknya loyalitas adalah menjadi variabel penentu bernilai atau tidaknya variabel-variabel yang lain, tegasnya.

Menurutnya, loyalitas adalah mematuhi semua keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama. Termasuk diantaranya adalah keputusan bulat Partai Gerindra yang kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Partai Gerindra telah memutuskan kembali mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. Keputusan dalam Rapimnas adalah keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting termasuk badan-badan dan sayap partai, ujarnya.

Dasco menambahkan, pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah adanya kesatuan antara perbuatan dan tindakan.

Apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024, atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain, imbuhnya.

Dia pun berharap semoga tidak ada kader yang yang sampai terkena perkalian nol tersebut. (shn)