Jayapura Diguncang Gempa, BMKG Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Pasang Surut Laut

Jayapura Diguncang Gempa, BMKG Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Pasang Surut Laut

Nasional | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 09:24
share

JAYAPURA, iNews.id - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura mengimbau warga tidak terprovokasi isu pasang surut laut pascagempa. Masyarakat diminta mengikuti informasi melalui media sosial (medsos) resmi.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo mengatakan pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi.

Menurut dia, kondisi air laut di wilayah Kota Jayapura sedang menuju surut. Puncak surut air laut terjadi pada 3 Januari 2023 pukul 23.00 WIT dengan ketinggian mencapai 0,2 meter.

Namun setelah itu, kondisi ketinggian muka air laut akan naik menuju puncak pada 4 Januari 2023, pukul 07.00 WIT dengan ketinggian 1,2 meter berdasarkan gambar grafik.

Untuk itu kondisi surut ketinggian permukaan air laut di Kota Jayapura kini dipengaruhi kondisi gravitasi yang mengikuti pola pasang surut air laut, sehingga kejadian surutnya air laut bukan dikarenakan akibat aktivitas dari gempa bumi, ujarnya, Selasa (3/1/2023).

Dia menjelaskan, untuk itu masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita bohong dari sumber yang tidak kredibel. Dia mengimbau warga mengikuti informasi pada kanal resmi melalui aplikasi InfoBMKG yang terverifikasi dan website resmi.

Hingga pukul 19.30 WIT tercatat 170 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sejak terjadinya gempa 4,9 magnitudo pada Senin (2/1/2023), pukul 03.24 WIT.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Hudha mengatakan pada pukul 21.25 WIT kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2 dirasakan Kota dan Kabupaten Jayapura. Dia menegaskan gempa itu tak berpotensi tsunami.

Topik Menarik