Tangani Jalan Ambles di Sriharjo Imogiri, Pemkab Bantul Konsultasi ke Ahli Geologi
BANTUL, iNews.id - Jalan di Pedukuhan Wunut, Desa Sriharjo, Imogiri ambles beberapa hari lalu. Jalan ini persisi berada di pinggir aliran Sungai Oya.
Pemkab Bantul akan berkonsultasi ke ahli geologi terkaut fenomena jalan ambles ini. Yang di Sriharjo itu ada satu fenomena kebumian apa, yang ini nanti akan kita konsultasikan pada ahli geologi. Saya sudah memerintahkan pada Dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk mengundang ahli geologi, ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin (2/1/2023).
Tak hanya ahli geologi, PU juga diperintahkan untuk mengundang ahli teknik sipil untuk melakukan penelitian terkait fenomena jalan ambles yang merupakan penghubung antardesa di Imogiri itu.
Langkah ini perlu dilakukan mengingat di ruas jalan itu Pemkab Bantul sudah melakukan konstruksi yang memadai dan seharusnya aman.
Karena diduga dorongan air itu justru dari bawah bukan air dari atas. Kita bahkan sudah memasang \'sheet pile (tumpukan lembaran) beton\', yang secara konstruksi itu mestinya sudah aman, kata Halim.
Namun belakangan sheet pile yang dipasang di dalam tanah untuk menahan tanah yang berbeda ketinggian agar tidak terjadi longsor atau digunakan menahan air itu justru agak bergeser.
Ternyata terjadi penurunan permukaan tanah. Kenapa ahli geologi? Karena kita perlukan rekomendasi apa yang tepat bagi konstruksi bangunan di tempat seperti itu, ujar Halim.
Halim mengatakan melihat kondisi jalan ini tim ahli dari teknik sipil saja tidak cukup sehingga diperlukan konsultasi dengan ahli geologi. Agar mereka melakukan penelitian bersama, untuk hasilnya bisa menjadi kajian dalam pembangunan ke depan, agar kejadian tidak berulang, katanya.
Untuk diketahui jalan aspal penghubung Desa Sriharjo dengan Desa Selopamioro, Imogiri mengalami ambles hingga 1,5 meter.
Menurut Dukuh Wunut Sugiyanto, kejadian jalan ambles tidak langsung tiba-tiba, namun diawali dengan kondisi jalan retak-retak pada 27 Desember 2022.
Dia mengatakan pada 29 Desember 2022 malam, ruas jalan tersebut diketahui mengalami ambles dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, dan panjang jalan ambles kira-kira 52 meter. Kejadian jalan ambles di lokasi itu setidaknya sudah terjadi tiga kali.










