Sepekan Macet Total, Air PDAM Gresik Mulai Mengalir Lagi

JawaPos.com- Kebocoran pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik mengakibatkan distribusi air ke sejumlah wilayah berhenti. Di antaranya ke wilayah Duduksampeyan. Sudah sepekan belakangan ini, warga Duduksampeyan krisis air bersih. Namun, dipastikan mulai hari ini (30/12) air mulai terdistribusi lagi.

Sebagaimana warga Desa Ambeng-Ambeng Watangrejo, Duduksampeyan. Dalam sepekan belakangan ini, masyarakat harus bersabar mengantre untuk mendapatkan air bersih. Warga mendapatkan air dari membeli atau dari suplai air pemerintah desa.

Siti Nur Mahmudiyah, seorang warga Watangrejo, menyatakan, matinya air itu terjadi sejak Kamis lalu. Karena mengganggu aktivitas, akhirnya masyarakat berinisiatif iuran untuk membeli tangki air.

Selain itu, Diyah bersama warga lainnya memperoleh air bersih dari beberapa sumur yang dimiliki warga setempat. Termasuk juga 2Cuma, warga lebih memilih ambil air di sumur tetangganya. Di RT sini, ada empat sumur. Kualitas air telaga di sini sangat kotor. Dan ada juga yang membeli galon untuk sekadar memasak, ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi menyebutkan, aliran air PDAM itu mati karena pecahnya pipa PVC 200 mm di area Bunder. Perbaikan berlangsung hingga Kamis (29/12).

Ada masalah pipa pecah di area Bunder, sudah diperbaiki, tapi pecah lagi karena tekanan. Besok pagi (hari ini, Red) akan dilakukan penggantian dengan pipa HDPE sepanjang 40 meter agar tidak masalah lagi, ujarnya.

Menurut Kurnia, pecahnya pipa tersebut disebabkan usia pipa yang sudah usang. Lokasi penanaman pipa itu pun dinilai kurang pas sehingga risiko kerusakannya tinggi. Rabu sore, pekerjaan sudah tinggal finishing. Kamis, insya Allah selesai, lanjutnya. Dengan begitu, hari ini pihaknya memastikan distribusi air ke pelanggan sudah kembali normal.