3 KSAL dengan Tanda Jasa Terbanyak, Salah Satunya Mantan Panglima TNI
JAKARTA - KSAL dengan tanda jasa terbanyak merupakan deretan perwira yang telah berjasa dalam mengembangkan bidang tertentu. Selain tanda jasa, mereka juga memiliki tanda kehormatan sebagai penghargaan atas darmabakti yang diberikan kepada bangsa dan negara. Penghargaan negara berupa tanda jasa dan tanda kehormatan itu diberikan oleh Presiden, baik kepada individu maupun institusi. Berikut beberapa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang memiliki tanda jasa terbanyak.
1. Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi
Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Laut yang menjabat sejak 2014 sampai 2018. Pria kelahiran 1960 ini menggantikan Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji. Ade memiliki 27 tanda jasa dan kehormatan.
Penghargaan yang dimiliki Ade antara lain Bintang Mahaputera Utama, Bintang Dharma, Bintang Jalasena Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun.
Ia juga menerima sejumlah penghargaan dari negara tetangga, yaitu Order of National Security Merit - 1st Class (Tongil Medal) dari Korea Selatan, Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) dari Malaysia, dan Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) dari Singapura. Selain itu, Ade juga memperoleh Lencana Melati - Gerakan Pramuka.
2. Laksamana TNI (Purn) Marsetio
Kepala Staf Angkatan Laut lainnya yang juga memiliki banyak tanda jasa dan tanda kehormatan adalah Laksamana TNI (Purn) Marsetio. Ia merupakan Kepala Staf Angkatan Laut yang menjabat pada 2012 hingga 2014.
Marsetio memiliki 30 penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Di antara tanda jasa dan tanda kehormatan itu adalah Bintang Mahaputera Utama, Bintang Dharma, Bintang Jalasena Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun, Satyalancana Dharma Samudera, Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun. Ia juga menerima Lencana Melati - Gerakan Pramuka.
Sementara itu, penghargaan yang Marsetio dapatkan dari luar negeri antara lain, Order of National Security Merit - 1st Class (Tongil Medal) dari Korea Selatan, Commander of the Legion of Merit (L.O.M.) dari Amerika Serikat, Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) dari Malaysia, Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) dari Singapura, Honorary Officer of The Order of Australia (Military Division) (A.O.) dari Australia, dan Meritorious Service Medal (M.S.M.) dari Amerika Serikat.
3. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono
Dalam daftar KSAL dengan tanda jasa terbanyak, mantan KSAL Agus Suhartono merupakan yang paling banyak memiliki tanda jasa dan kehormatan. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono adalah Kepala Staf Angkatan Laut yang menjabat sejak 2009 sampai 2010. Pria kelahiran 25 Agustus 1955 ini menerima penghargaan bukan hanya dari pemerintah Indonesia tetapi juga dari pemerintah mancanegara.
Agus Suhartono menerima tanda jasa dan tanda kehormatan dari pemerintah, di antaranya Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun, Satyalancana Teladan, Satyalancana Dharma Samudera.
Sedangkan penghargaan yang diperolehnya dari luar negeri adalah Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei (Kamboja), Order of Merit Liyakat Nisani (Turki), Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (Singapura), Commander of the Philippine Legion of Honor (Filipina), Order of National Security Merit - 1st Class (Tongil Medal) dari Korea Selatan, Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (Brunei), Pingat Jasa Gemilang Tentera (Singapura), dan Panglima Gagah Angkatan Tentera (Malaysia).










