U Turn Jadi Fokus Perhatian Rencana Pembukaan Simpang Empat Tanah

U Turn Jadi Fokus Perhatian Rencana Pembukaan Simpang Empat Tanah

Nasional | BuddyKu | Rabu, 7 Desember 2022 - 08:32
share

MATARAM -Rencana pembukaan simpang empat Tanah Aji menjadi fokus pembahasan di rapat bulan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) NTB, Selasa (6/12). Kepastian waktu pembukaan ruas jalan ini oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram dibutuhkan agar pihak terkait bisa melakukan persiapan teknis bersama yang menjadi tupoksi masing-masing.

Seperti harus dipikirkan penanganan u turn atau putar balik di depan Supermarket Niaga saat simpang Tanah Aji dibuka, kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan pada Dishub NTB Chairy Chalidiyanto yang memimpin rapat.

Chairy mengungkapkan, perlu dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait perubahan pengaturan lalu lintas di awal pembukaan simpang Tanah Aji nanti. Tentu banyak yang belum paham terkait beberapa ketentuan baru di sekitar lokasi.

Seperti di samping gang kantor PMI Lombok Barat, dishub memasang kotak silang yang berarti tidak boleh ada kendaraan atau orang di dalamnya. Ini yang perlu disosialisasikan ke masyarakat, ujarnya.

Dishub Kota Mataram yang diwakili kepala bidangnya, Gde Harry mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba sistem pembukaan simpang Tanah Aji dalam tiga hari terakhir. Tes yang dilakukan pada malam hari mencakup suara maupun kelancaran koneksi.

Dan sampai tadi malam masih ada kendala, karena (sistem) ini satu kesatuan, jadi ketika ada kendala koneksi di satu simpang akan merembet ke koneksi simpang berikutnya yang satu jaringan, jelas Gde Harry.

Dia memastikan, pada dasarnya Dishub Kota Mataram sangat menginginkan agar pembukaan ruas jalan tersebut bisa segera terlaksana. Nantinya setelah sistem yang dipasang siap, dishub akan bersurat ke pihak terkait untuk sama-sama melakukan pembukaan ruas jalan yang dimaksud.

Perihal perlengkapan jalan di sekitar lokasi, Dishub Kota Mataram sudah memasang beberapa rambu. Sementara untuk proses penutupan u turn di depan Supermarket Niaga diserahkan ke dishub provinsi.

Akademisi Unram sekaligus Sekretaris Pokja FLLAJ NTB Made Mahendra menyampaikan sosialisasi secara intensif memang perlu dilakukan karena karakteristik masyarakat kita sebagian besar belum memahami markah dan rambu lalu lintas. Apalagi volume kendaraan yang melintasi kawasan ini sangat tinggi.

Di rapat kemarin juga dibahas beberapa isu penting seputar lalu lintas dan jalan raya. Seperti usulan penutupan u-turn UIN Mataram, rencana pemasangan pipa penggaduh di Jalan Udayana Mataram dan aduan masyarakat lainnya. (ida/r5)

Topik Menarik