Presiden PKS Maulid Nabi Kukuhkan Semangat Pelayan Rakyat

Presiden PKS Maulid Nabi Kukuhkan Semangat Pelayan Rakyat

Nasional | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 19:00
share

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut, Maulid Nabi menguatkan komitmen PKS untuk menjadi pelayan rakyat seperti yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW.

Hal itu disampaikannya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (4/12).

Saya ingin mengingatkan kepada diri saya dan juga struktur di PKS baik di DPP, DPW, DPD, dan DPC sampai ke DPRa, marilah kita menghidupkan upaya untuk menjadi pelayan-pelayan rakyat karena Rasulullah SAW sudah memerintahkan kita untuk menjadi Sayyidul qaum wa khadimuhum, ucap Syaikhu.

Mari kita layani rakyat yang sedemikian banyak menderita apalagi dengan tambahan bencana di beberapa daerah di Cianjur. Gempa bumi Cianjur belum selesai, saya dengar juga terjadi gempa bumi di Garut, di Sumatera Utara mengalami banjir yang saya kira inilah pelayanan yang harus kita berikan dengan memberi pelayanan yang terbaik pada masyarakat di sekitar kita, sambungnya.

Syaikhu menyebut, selain menguatkan komitmen pelayanan, menghidupkan sikap kedermawanan juga perlu untuk ditingkatkan dalam momentum peringatan Maulid Nabi.

Yang kedua, bahwa dalam pelayanan sedemikian banyak masalah yang harus diselesaikan dan tidak memungkinkan masyarakat di sekitar menyelesaikannya sendiri.

Dia juga mengimbau kepada kita semua untuk menghidupkan kedermawanan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Sedemikian rupa sifat kedermawanan ini sangat diperlukan dalam hari-hari ini dan mudah-mudahan ini menjadi bagian untuk memunculkan kecintaan diantara kaum Mukmin dan sesama anak bangsa, pungkasnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH. Samsul Ma\'arif menyebut, PKS memiliki banyak persamaan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Saya meyakini betul bahwa kedatangan pada forum Maulid Nabi yang diniati secara ikhlas dan karena kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mampu menghilangkan perbedaan apalagi perpecahan, tutur Samsul.

Dan alhamdulillah dalam banyak hal PKS banyak persamaannya dengan Nahdlatul Ulama. Salah satunya adalah memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sambungnya.

KH. Samsul Ma\'arif juga memberi apresiasi atas usaha PKS untuk terus menghidupkan tradisi keilmuan dengan menggelar lomba baca Kitab Kuning yang melibatkan tokoh-tokoh NU.

Saya sering mendengar bahkan banyak warga NU yang dilibatkan tidak hanya sekedar maulidan tetapi juga kegiatan baca kitab kuning di acara PKS, banyak ustaz-ustaz NU diminta untuk membaca karangan Hadratus Syekh Hasyim Ashari terutama yang terkait dengan risalah ahlus Sunnah Wal Jamaah. Jadi Insya Allah semakin banyak persamaan antara NU dengan PKS, tutur Samsul.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, untuk meneladani Nabi Muhammad agar setiap kita menerapkan nilai-nilai Al Qur\'an dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang telah Nabi Muhammad SAW contohkan.

Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah tersebut juga mengingatkan akan pentingnya menjaga persatuan, karena dengan persatuan yang kuat maka kemenangan akan terwujud. Salah satu caranya adalah dengan bersilaturahim.

Kalau kita rajin silaturahim, maka rasa persatuan akan kuat, ujarnya.

Menurutnya, dengan rasa persatuan yang kuat maka kita akan menang. Ia juga menyinggung nama PKS yang menurutnya memiliki filosofi yang luar biasa. Di mana keadilan diperlukan untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera.

Kalau PKS ingin rakyat di negeri ini sejahtera, maka harus sungguh-sungguh menegakkan keadilan, sambung Anwar.

Topik Menarik