Arsenal vs Tottenham Hotspur: Dari Varzea ke Derbi London Utara

Arsenal vs Tottenham Hotspur: Dari Varzea ke Derbi London Utara

Nasional | jawapos | Sabtu, 1 Oktober 2022 - 15:29
share

JawaPos.com Talenta Gabriel Jesus dan Richarlison sama-sama ditempa dari sepak bola jalanan di Brasil. Di jalanan Sao Paulo, kemampuan Jesus diasah.

Sementara Richarlison bermain sepak bola jalanan di kota bernama Nova Valencia.

Jesus dan Richarlison pun sukses sebagai alumnus Varzea, semacam kompetisi sepak bola amatir di Brasil yang melibatkan banyak pesepak bola jalanan.

Tapi, tidak ada lagi Varzea dalam pertemuan Jesus versus Richarlison di Emirates Stadium malam ini ( siaran langsung mOji/Champions TV 5/Vidio pukul 18.30 WIB ).

Yang ada adalah persaingan dua striker Brasil berusia 25 tahun untuk jadi pembeda klub masing-masing, Jesus (Arsenal) dan Richarlison (Tottenham Hotspur), dalam derbi London Utara ke-192.

Musim ini adalah musim pertama Jesus dan Richarlison bersaing dalam derbi London Utara.

Jesus sebelumnya merasakan derbi Manchester (membela Manchester City), sedangkan Richarlison mengakrabi Derby Merseyside seiring membela Everton.

Aku memahami atmosfer derbi meski aku belum pernah berada di sana (derbi London Utara, Red), kata Jesus seperti dilansir ESPN .

Dari tujuh matchweek Premier League, Jesus berhasil mengoleksi 4 gol dan mencatatkan 3 umpan gol.

Meski performanya moncer bersama Arsenal, Jesus tidak mendapatkan panggilan dari pelatih timnas Brasil Tite dalam dua friendly match melawan Ghana (24/9) dan Tunisia (28/9).

Sebaliknya, Richarlison yang belum mengemas gol bersama Spurs dipercaya Tite sebagai nomor 9 di Selecao, sebutan timnas Brasil.

Keputusan yang tidak salah karena Richarlison membayarnya dengan torehan 2 gol ke gawang Ghana (Brasil menang 3-0) dan 1 gol ke gawang Tunisia (Brasil menang 5-1).

Bermain sebagai nomor 9 di timnas memang berbeda dengan peran Richarlison di Spurs. Dia lebih diposisikan sebagai second striker lantaran The Lilywhites memiliki Harry Kane sebagai pemilik nomor 9.

Bahkan, Richarlison sempat sulit menembus starting XI sebelum cederanya Dejan Kulusevski. Nama terakhir telah menjalin koneksi apik bersama Kane dan Son Heung-min di lini serang Spurs dalam skema 3-4-2-1.

Melihat Richarlison produktif bersama Brasil setelah nirgol bersama Spurs berarti menunjukkan bahwa dia memang punya kemampuan istimewa, kata pandit yang mantan bek Arsenal Martin Keown kepada Metro .

Siapa pun di antara Jesus atau Richarlison yang bisa menorehkan gol malam ini, sejarah tercatat untuknya.

Yakni akan menjadi pemain Brasil pertama yang mencetak gol sejak musim 20062007. Kali terakhir yang melakukannya adalah Gilberto Silva di Emirates Stadium pada 2 Desember 2006.

Kala itu Gilberto malah menyumbangkan dua dari tiga gol kemenangan tanpa balas Arsenal atas Spurs. Perlu dicatat, Gilberto juga alumnus Varzea di sebuah kota kecil dekat Santa Catarina.

Topik Menarik