Miliki Berbagai Bentuk, Inilah Negara Produsen Sex Toys Terbesar di Dunia

Miliki Berbagai Bentuk, Inilah Negara Produsen Sex Toys Terbesar di Dunia

Nasional | telisik.id | Jum'at, 30 September 2022 - 12:00
share

JAKARTA, TELISIK.ID - Jika akhir-akhir ini kehidupan seksual Anda dengan pasangan kurang memuaskan, mungkin Anda membutuhkan suasana baru dalam bercinta. Salah satunya, menciptakan kenikmatan baru di kamar dengan sex toys.

Mengutip Kompas.com, sex toys adalah alat bantu yang bisa kita pakai untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Dulunya, mainan seks ini dianggap hanya dipakai untuk kepuasan pribadi ketika melakukan masturbasi.

Namun kini penggunaannya bersama pasangan sudah sangat lazim, khususnya untuk kesenangan bersama.

Selain itu, alat bantu ini juga berguna untuk pasangan yang memiliki masalah seperti disfungsi ereksi, sulit terangsang dan masalah orgasme seperti ejakulasi dini.

Sex toys membantu kita memenuhi setiap fantasi, kepuasan, dan kesenangan seksual yang ingin diraih di kamar tidur.

Menggunakan sex toys untuk pertama kalinya mungkin akan terasa canggung namun bisa menjadi quality time yang unik.

Apalagi, saat ini ada banyak jenis mainan seks yang dijual di pasaran sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.

Untuk diketahui, sebagian besar vibrator, dildo, yang beredar di pasaran berlabel "made in China", yang berarti diproduksi di China.

Tidak ada yang aneh tentang itu. Namun China mengklaim negaranya adalah negara yang sangat konservatif di mana seks masih merupakan hal yang tabu.

Dikutip dari Sonora.id dan Suara.com, produsen mainan seks China, Romeo Jiang mengatakan bahwa China memproduksi sekitar 70 persen mainan seks untuk diekspor.

"China adalah pemimpin dunia dalam manufaktur padat karya dan produksi mainan seks adalah bagian dari industri manufaktur. Jadi cukup normal jika China menyumbang persentase yang tinggi," kata Ma Xiaonian, seksolog dan wakil direktur Asosiasi Seksologi China.

Hampir semua mainan seks yang diekspor berasal dari pabrik di Guangdong, di China selatan, dan Zhejiang, di timur negara itu, kata Jiang, manajer umum Bestgreen, produsen mainan seks China dari Shenzhen di Provinsi Guangdong.

Ragam jenis sex toy tersebut beberapa di antaranya seperti, finger vibrator, dildo, borgol dan penutup mata, rabbit vibrator, cincin penis, hingga nipple clamp.

"Lima puluh persen pelanggan kami berasal dari AS dan 30 persen dari Eropa," kata Jiang, yang memasuki industri mainan seks pada tahun 2003. Tahun lalu, omset Bestgreen antara $2 juta dan $3 juta.

Selain itu, salah satu pabrik sex toys raksasa mereka yang berada di kota Ningbo, diklaim mengimpor produk mereka ke hampir setengah negara di belahan dunia.

Ningbo belakangan ini tercatat sebagai kota terbesar penghasil alat bantu seksual di China-termasuk di beberapa negara di Eropa dan Asia. Menariknya, pelanggannya rata-rata adalah perempuan muda.

Boneka seks buatan Ningbo telah diekspor ke sejumlah negara sahabat seperti Jepang, Korea dan Turki. Belakangan, perusahaan yang didirikan 5 tahun silam ini bahkan kebanjiran pesanan dari manca negara.

Salah seorang pekerja pabrik, Lili Hsing mengaku kewalahan melayani permintaan yang begitu membludak.

"Pesanan ini membuat kami harus menarik napas panjang. Permintaan benar-benar sangat banyak," katanya. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Kardin

Topik Menarik