Dubes RI Untuk Belanda Mayerfas Buka Pameran Tong Tong Fair Ke 62
Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Belanda Mayerfas resmi membuka Pameran Indonesia Tong Tong Fair (TTF) ke-62, di Den Haag, Belanda pada Kamis (1/9). Peresmian pameran itu dilakukan bersama Wakil Wali Kota Den Haag untuk bidang Ekonomi dan Hubungan Internasional, Saskia Bruines.
Festival Tong Tongdigelar pada 1-11 September di lapangan Malieveld, di tengah kota Den Haag. Pameran TTF terdiri dari pameran dagang produk UMKM dan kuliner serta pertunjukan seni dan budaya Indonesia.
Pameran ini diselenggarakan Stichting (Yayasan) Tong Tong dengan dukungan KBRI Den Haag. TTF berlangsung setiap tahun sejak 1959, dan merupakan salah satu pameran produk, kuliner, dan seni budaya Indonesia tertua di Belanda.
Di setiap penyelenggaraan, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 80 ribu orang. Mayoritas pengunjung adalah keturunan Indo-Belanda.
Dalam keterangan resminya Jumat (2/9), Dubes Mayerfas menegaskan pentingnya kehadiran Indonesia dalam TTF.
Acara ini mengingatkan pada sejarah panjang dan keberadaan diaspora Indonesia di Belanda yang sangat besar dan masih memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia, ujarnya.
Mayerfas menambahkan, diaspora Indonesia jumlahnya diperkirakan sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Belanda. Jumlah Penduduk Belanda sekitar 17,41 juta jiwa.
Tong Tong Fair berawal dari tradisi Pasar Malam di Indonesia yang diteruskan kelompok diaspora Indonesia di Belanda. Wali Kota Bruines dalam sambutannya menggambarkan posisi diaspora Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Kota Den Haag, karena peran pentingnya dalam berbagai bidang, termasuk di bidang ekonomi melalui penyelengaraan TTF.
Salah satu fokus TTF adalah perdagangan retail. Pada setiap penyelenggaraan TTF, nilai transaksi diperkirakan mencapai sekitar 4,8 juta euro atau sebesar Rp 71,147 miliar.
Kami terus mendorong pengusaha UMKM asal Indonesia memanfaatkan Pameran Tong Tong Fair untuk membuka peluang ekspor produk UMKM ke Belanda dan Eropa, jelas Dubes Mayerfas.
Penyelenggaraan TTF kali ini adalah pertama kalinya, setelah terhenti selama dua tahun karena pembatasan sosial akibat Covid-19. Pada TTF tahun ini, Kementerian BUMNRI turut berpartisipasi dengan membuka paviliun Roemah BUMN, yang memfasilitasi keikutsertaan berbagai UMKM yang menjadi binaan beberapa BUMN di Indonesia.
KBRI Den Haag juga membuka stand dengan tema Experience Indonesia, yang menawarkan pengunjung untuk merasakan mini Indonesia di dalam booth. Melalui taste - stand , aroma- corner , virtual reality zone , dan photo spot , pengunjung dapat mencicipi makanan dan minuman khas Indonesia, mencium wewangian dari aromaterapi, menjelajah berbagai destinasi wisata di Indonesia secara virmtual. Termasuk mengabadikan momen pribadi maupun bersama keluarga sambil bermain gamelan dengan latar belakang persawahan hijau.
