Teknologi Volvo Tersemat di 2 Produk SDLG yang Resmi Diluncurkan
JawaPos.com Setelah diterpa kondisi pandemi, tahun ini menjadi periode kebangkitan bagi sejumlah komoditas tambang mineral. Suport dalam hal teknologi otomotif atau alat berat sangat dibutuhkan dalam mendukung hal ini.
Selain kebutuhan truk komersial baik medium maupun ukuran besar juga peralatan berat menjadi kebutuhan. Terkait hal ini produsen alat berat SDLG (Shandong Lingong Construction Machinery Co., Ltd) melalui PT Indotruck Utama memperkuat penetrasinya di Indonesia.
Merek alat berat pabrikan Tiongkok ini memperluas pasarnya di Indonesia dengan meluncurkan dua excavator sekaligus di yang digelar di Warehouse Cibis park, Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (7/7)Jakarta.
Dua model eskavator yang diluncurkan adalah SDLG E6210F dan SDLG E6550F yang diharapkan mampu memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari industri tambang, kontuksi, perkebunan hingga infrastruktur di Indonesia.
Excavator SDLG E6210F akan bersaing disegmen 20 ton dimana mempunyai segmen yang sangat menjanjikan di industri alat berat, dimana pasar kelas 20 ton mencapai 46% dari total heavy equpment.
PT Indotruck Utama (ITU) selaku distributor resmi optimistis akan mampu bersaing di segmen ini karena SDLG meenggunakan teknologi Volvo, dimana mesin bermerek Deutz buatan Jerman pernah dipakai Volvo.
Sebagai informasi mesin diesel non commonrail injection berkapasitas 6 liter ini menghasilkan gross power 164,9 hp dan torsi maksimal 695Nm/1350rpm.
Selain itu mesin ini dilengkapi dengan fitur idle function. Cara kerjanya, bila mesin tidak dioperasikan selama 5 detik, Fitur idle akan aktif otomatis.
Fitur ini membantu untuk meningkatkan efisiensi, karena saat mesin tak dioperasikan maka putaran mesin akan turun ke level 1000 rpm, ujar Hendry Wu, SDLG product manager PT Indotruck Utama.
Tidak hanya menyediakan alat berat yang berkualitas, keberadaan layanan afterseles yang sangat baik juga menjadi jaminan. Menurut Direktur Utama ITU Bambang Prijono pihaknya harus selektif memilih produk, diantaranya adalah dua model eskavator yang baru diluncurkan, SDLG E6210F dan SDLG E6550F.
SDLG E6210F merupakan eskavator kelas 20 ton, cocok untuk pemindahan tanah, penggalian tanah, dan kostruksi. Eskavator SDLG E6210F memiliki struktur ketahanan yang tinggi, efisien bahan bakar, kabin yang nyaman, dan memiliki toleransi yang lebih baik terhadap kualitas bahan bakar.
Eskavator ini mampu menggali tanah dalam jangkauan 9,77 meter dan mampu menggali dengan kedalaman lebih dari 7,3 meter. Dilengkapi bucket bervolume 1 meter kubik, SDLG E6210F memiliki kecepatan ayunan 12,1 putaran/menit.
Sementara SDLG E6550F merupakan eskavator kelas bobot 50 ton yang cocok untuk aplikasi pertambangan. Memiliki mesin dengan tenaga kuda tertinggi dan torsi terbesar diantara mesin-mesin kelas 50-60 ton, serta rock bucket paling besar dengan kapasitas 3,6 meter kubik.
Dengan lengan-lengan yang panjang, SDLG E6550F dapat menggali dengan jangkauan lebih dari 11,4 meter dengan kedalaman galian hingga lebih dari 6,7 meter, serta kecepatan ayun 9,4 putaran/menit.










