Meta akan Kurangi Rekrutmen Karyawan Bidang Teknis hingga 30 Persen

Meta akan Kurangi Rekrutmen Karyawan Bidang Teknis hingga 30 Persen

Nasional | jawapos | Senin, 4 Juli 2022 - 20:50
share

JawaPos.com Mark Zuckerberg, CEO Meta, pemilik Facebook, Instagram dan WhatsApp baru saja mengumumkan kepada karyawannya mengenai rencana diet rekrutmen karyawan yang akan dilakukannya. Dalam upaya mengantisipasi krisis ekonomi yang mungkin terjadi di Amerika Serikat (AS), Meta akan melakukan pengurangan minimal 30 persen dalam perekrutan karyawan di bidang teknikal.

Zuckerberg mengklarifikasi bahwa target rekrutmen tahun 2022 perusahaan untuk insinyur telah dikurangi menjadi 6.0007.000 orang sementara awalnya 10.000. Selain itu, beberapa posisi di perusahaan akan tetap kosong setelah pengurangan yang direncanakan dan efisiensi kerja harus ditingkatkan secara signifikan dan karyawan yang tidak dapat mencapai tujuan yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh manajemen harus dikeluarkan.

Dikutip via Gizchina, perusahaan sebelumnya telah memperingatkan tentang rencana ini dan sekarang telah memberikan angka spesifik. Perusahaan akan memangkas biaya secara signifikan pada paruh kedua tahun ini sebagai tanggapan terhadap lingkungan ekonomi makro yang terus memburuk.

Selain itu, menurut Reuters, kondisi keuangan Meta juga terus memburuk akibat beberapa masalah privasi pengguna dan kekhawatiran iklan online dari regulator dan publik. Hal ini diketahui berdasarkan lapora pengajuan internal Meta.

Diketahui, sejak awal tahun, perusahaan telah kehilangan sekitar setengah dari nilai pasarnya, masalah dimulai setelah laporan hasil kuartal keempat tahun 2021, ketika diketahui bahwa jumlah pengguna jejaring sosial Facebook untuk pertama kalinya berkurang secara drastis.

Selain memperketat kebijakan personelnya, Meta harus menyesuaikan strategi pengembangannya, di satu sisi fokus pada video pendek untuk bersaing dengan TikTok, di sisi lain, untuk melanjutkan pekerjaan mahal dalam mengembangkan teknologi Metaverse.

Chief product officer perusahaan, Chris Cox, juga memperingatkan bahwa pada akhir tahun, jumlah GPU di pusat data harus lima kali lipat dari yang sekarang untuk mendukung algoritme rekomendasi berbasis AI Facebook dan Instagram.

Tapi ada juga beberapa berita positif. Reels, jawaban Meta untuk bersaing dengan platform video pendek TikTok telah dilihat dua kali lipat selama setahun terakhir dengan 80 persen pertumbuhan berasal dari Facebook.

Terkait hal ini, manajemen perusahaan berencana untuk menyiapkan tayangan iklan di bagian ini sesegera mungkin. Pemicu pertumbuhan lainnya untuk eksekutif puncak tampaknya adalah alat bisnis di platform dan pembelian dalam aplikasi yang diharapkan bisa membantu mengurangi kerugian yang disebabkan oleh perubahan kebijakan privasi Apple iOS yang dapat mencapai USD 10 miliar tahun ini saja. (*)

Topik Menarik