Sudah Daftar untuk PPDB SMP Surabaya, Nama Anak Tak Muncul
JawaPos.com Ratusan calon orang tua murid kembali menyerbu meja pengaduan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Kamis (16/6). Mereka menanyakan prosedur PPDB SMP jalur prestasi yang dibuka mulai Kamis hingga Senin (20/6).
Ada dua jenis prestasi yang diakomodasi. Yaitu, prestasi nilai rapor sekolah (NRS) dan prestasi perlombaan atau pertandingan. Masing-masing akan di-ranking berdasar bobot nilai.
Kemarin ratusan wali murid memenuhi posko pengaduan kantor dispendik di Jalan Jagir. Mereka datang silih berganti. Banyak hal yang ditanyakan. Misalnya, nama calon siswa yang tidak muncul dalam kuota sekolah pilihan sampai prosedur upload piagam atau sertifikat kejuaraan.
Misalnya, yang diadukan wali murid bernama Sandra. Dia sudah mendaftarkan putrinya ke dua sekolah dengan menggunakan prestasi nilai rapor sekolah. Pilihan pertama adalah SMPN 12 Surabaya. Pilihan kedua berada di luar zonasi, yaitu SMPN 39 Surabaya. Hingga kemarin siang, nama putrinya muncul di sekolah pilihan pertama.
Heboh Isu Mayjen Achmad Adipati Jadi Beking di Sengketa Lahan JK, Ini Reaksi Jenderal Kopassus!
Namun, datanya masih terus bergerak. Sebab, pendaftar baru bermunculan. Jika nilainya lebih rendah daripada pendaftar lain, anaknya akan tersisih. Yang dipersoalkan Sandra, nama putrinya tidak muncul di sekolah pilihan kedua. Saya ketir-ketir. Khawatir tidak lulus, kata Sandra.
Seharusnya, sambung dia, keterangan muncul dalam sistem PPDB di pilihan pertama dan kedua. Entah sudah tersisih atau tidak. Kalau ada keterangan, kan kami bisa antisipasi, ujar warga Jalan Bratang Lapangan, Wonokromo, tersebut.
Persoalan lain dialami Ilmiyati. Dia tidak bisa meng-upload piagam penghargaan milik putranya. Padahal, ketika uji coba, dia sudah berhasil mengunggah piagam anaknya. Sekarang saat pendaftaran begini tidak bisa, katanya.
Petugas Dispendik Kota Surabaya pun terus membantu warga yang datang mengadu. Nama siswa yang tidak terbaca di sekolah pilihan kedua sudah sesuai dengan aturan.
Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Surabaya Tri Endang Kustiya menjelaskan, nama siswa akan muncul di sekolah pilihan pertama. Nah, jika yang bersangkutan tersisih dari pilihan pertama, namanya akan muncul di sekolah pilihan kedua. Itu jika nilainya masih di atas nilai siswa yang lain, jelas Endang.
Terkait dengan siswa yang tidak bisa meng-upload piagam, tim IT Dispendik akan stand by untuk membantu. Para wali murid diminta membawa data yang dibutuhkan. Namun, sebetulnya, sambung Endang, upload data dilakukan di sekolah asal. Sebab, data akan langsung di-entry sekolah. Karena ketika lomba kan ada surat keterangan dari sekolah, paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan, ada persyaratan bagi prestasi kejuaraan. Piagam pertandingan yang diakui diraih paling singkat 6 bulan dan paling lama 3 tahun sejak pendaftaran PPDB. Penilaiannya dihitung berdasar bobot nilai dikalikan dengan jumlah prestasi yang dimiliki siswa. Jika ada kesamaan bobot nilai, prioritas berdasar pendaftaran awal, jelas Yusuf.
Jalur prestasi berdasar nilai rapor juga punya ketentuan. Yang dipakai adalah nilai rapor kelas IV, V, dan VI semester pertama. Jika ada kesamaan nilai, yang punya nilai tinggi pada mata pelajaran bahasa Indonesia akan diprioritaskan. Jika masih ada kesamaan, parameternya menggunakan nilai matematika. Jika masih ada kesamaan, nilai IPA yang dipakai. Kalau nilainya masih sama, parameter terakhir adalah urutan waktu pendaftaran, papar Yusuf.
Khusus jalur prestasi lomba, Yusuf meminta orang tua harus paham. Bahwa tidak semua sekolah memiliki spesifikasi di bidang olahraga.
SMP Swasta Minta Pemenuhan Pagu Transparan
HASIL seleksi jalur afirmasi mitra warga penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP negeri telah diumumkan kemarin (16/6). Sejumlah wali murid pun mendatangi sekolah untuk memastikan anaknya lolos dan telah melakukan verifikasi. Di sisi lain, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta meminta agar Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya transparan dalam pemenuhan pagu PPDB SMPN tahun ini.
Ya, hasil seleksi jalur afirmasi mitra warga, inklusi, dan perpindahan tugas telah diumumkan melalui website resmi PPDB Kota Surabaya. Sekolah pun telah menerima jumlah peserta didik baru jalur afirmasi mitra warga.
Kepala SMPN 19 Lidia Mufida mengatakan, total ada 53 siswa dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diterima jalur mitra warga. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni 48 siswa. Tahun ini sekolah kami membuka pagu 11 rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel 32 siswa, katanya.
Lidia menuturkan, semua pelaksanaan PPDB sudah tersistem dari dispendik. Jadi, sekolah hanya menerima nama-nama siswa yang telah terseleksi masuk di SMPN 19.
Siswa yang sudah diterima jalur mitra warga juga harus melakukan verifikasi secara online. Meski begitu, sekolah tetap membantu siswa yang membutuhkan bantuan terkait proses pendaftaran, ujarnya.
Dari pantauan Jawa Pos di SMPN 19 kemarin, ada sejumlah wali murid yang datang ke sekolah untuk memastikan anaknya lolos. Sebab, dia tidak paham tentang teknologi internet.
Hari ini (kemarin, Red) pengumuman. Saya pengin memastikan dan bingung cara verifikasi karena pendaftaran kemarin dibantu tetangga. Alhamdulillah, anak saya diterima dan sudah verifikasi, kata wali murid Sri Widiyastuti.
Di lain tempat, Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Timur Wiwik Wahyuningsih mengatakan, seluruh SMP swasta di Surabaya ingin dispendik lebih transparan dalam pemenuhan pagu SMPN. Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pemenuhan pagu SMPN melebihi batas waktu yang ditentukan. Sesuai jadwal, pemenuhan pagu hanya satu hari. Namun, ada SMP negeri yang masih melakukan pemenuhan pagu hingga satu minggu, ujarnya.
Wiwik menambahkan, hal tersebut tentu akan merugikan SMP swasta. Banyak siswa yang tadinya tidak diterima di SMPN, lalu diterima di SMP swasta. Tiba-tiba di tengah jalan, siswa tersebut ditarik ke SMPN.
Jangan sampai masalah pemenuhan pagu ini terulang lagi. Kami ingin sistem pemenuhan pagu bisa transparan dan sesuai jadwal yang ditentukan, tegasnya.
KETENTUAN PPDB JALUR PRESTASI
Nilai Rapor
-Menggunakan nilai rapor kelas IV, V, dan VI semester pertama.
-Jika ada kesamaan nilai, diprioritaskan yang punya nilai tinggi di mapel bahasa Indonesia.
-Jika masih ada kesamaan, parameternya menggunakan nilai matematika.
-Jika masih sama, menggunakan nilai IPA.
-Patokan terakhir adalah urutan waktu pendaftaran.
Prestasi Lomba
-Kejuaraan yang diakui diraih paling singkat 6 bulan dan paling lama 3 tahun sejak daftar PPDB.
-Penilaian dihitung berdasar bobot nilai dikalikan jumlah prestasi yang dimiliki.
-Jika ada kesamaan bobot nilai, pendaftar awal diprioritaskan.
Sumber: Dispendik Kota Surabaya










