Inovasi PT Smelting Gresik di Festival Peduli Sampah Nasional KLHK
JawaPos.com- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, PT Smelting turut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Peduli Sampah Nasional, Expo dan Forum. Kegiatan yang berlangsung mulai 14 Juni hingga 17 Juni di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu mengusung tema Satu Bumi untuk Masa Depan.
Sejumlah inovasi dan program pengelolaan sampah yang selama ini telah dilaksanakan perusahaan smelter di Gresik itu turut dipamerkan. Selain itu, juga dipadupadankan dalam forum talk show. Salah satu program itu adalah upaya pengurangan sampah di internal perusahaan melalui program 3R.
Program tersebut menjadi komitmen dan wujud dukungan terhadap program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper). Kami mendukung upaya dan program pemerintah dalam mengurangi sampah di pabrik termasuk mendorong komunitas masyarakat mengurangi sampah domestik, kata Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting Irjuniawan P. Radjamin, didampingi Senior Manager General Affairs Saptohadi Prayetno.
Dia mengatakan, pengurangan sampah tidak hanya sekadar mengurangi secara fisik. Namun, juga menjadikannya bernilai ekonomis bagi warga sekitar pabrik. Salah satunya dengan mengolah sampah menjadi Eco-enzim. Upaya itu juga dilaksanakan dan di luar Gresik, tepatnya di Sukabumi, dengan mengolah sampah menjadi energi.
Kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat dengan program pemberdayaan seperti membantu melatih UMKM memproduksi makanan kecil dan produk kopi, batik ecoprint, kerajinan bambu baik di Gresik maupun di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, jelas Irjuniawan.
Pola pembinaan UMKM, lanjut dia, memang tidak hanya dilakukan di kawasan ring 1 hingga ring 3 perusahaan. Namun, secara nasional di Indonesia. Hal itu sesuai filosofi perusahaan untuk setiap orang, masyarakat dan bumi.
Selama dua hari pameran, antusiasme pengunjung di stan PT Smelting terbilang cukup menggembirakan. Banyak pengunjung tertarik dengan program pengelolaan sampah serta inovasi pembuatan eco-enzim yang dikelola komunitas masyarakat di Gresik. Sebab, ternyata sampah juga memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Inovasi-inovasi itu juga yang kami angkat dalam forum talk show, paparnya.
Irjuniawan menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk terus ikut mendorong masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sampah bernilai ekonomi dan manfaat lainnya.










