Anies Serukan Masjid Di Jakarta Gelar Shalat Ghaib Setelah Shalat Jumat Untuk Eril, Anak Kang Emil

Anies Serukan Masjid Di Jakarta Gelar Shalat Ghaib Setelah Shalat Jumat Untuk Eril, Anak Kang Emil

Nasional | rm.id | Jum'at, 3 Juni 2022 - 11:31
share

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan seluruh masjid di Jakarta, untuk melaksanakan shalat gaib setelah shalat Jumat atas putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare Bern, Swiss pada Kamis (26/5).

Setelah sepekan pencarian, atau memasuki hari kedelapan, belum juga ada tanda-tanda Eril bakal ditemukan.

"Assalamu\'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sesuai anjuran MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Kang Emil, kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan shalat ghaib pasca shalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Gubernur Jawa BaratRidwan Kamilyang hilang di Sungai Aare, Bern, Switzerland, minggu lalu. Kepada seluruh kaum muslimin di Jakarta, kami mengajak, mari kita dirikan shalat ghaib siang ini dan mendoakan ananda Eril, sesuai tuntunan agama kita," kata Anies melalui akun Instagramnya, Jumat (3/6).

Anies sepenuhnya memahami, tak ada ujian yang lebih berat dibanding orangtua yang harus kehilangan anaknya.

"Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Laa hawla wala quwwata illa billah," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Kamis (2/6) malam,pihak keluarga Kang Emil telah bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar).

Dalam pertemuan tersebut, keluarga Kang Emil menyatakanikhlas dan yakin, Eril telah meninggal dunia karena tenggelam.

Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan, otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari semula berstatus mencari orang hilang ( missing person ) menjadi status mencari orang yang tenggelam ( drowned person ).

Hal ini mengisyaratkan, bahwa orang yang dicari, kemungkinan sudah meninggal dunia.

"Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan pihak keluarga, maka dengan memperhatikan ketentuan syara\', jenazah harus segera dishalatkan. Berhubung jenazah tidak atau belum ditemukan, maka shalat jenazah dilakukan dengan cara shalat ghaib," papar MUI Jabar dalam Seruan Untuk Melaksanakan Shalat Ghaib yang ditandatangani di Bandung 2 Juni 2022 oleh Ketua Umum Prof. DR. KH. Rachmat Syafei, Lc, MA dan Sekretaris Umum Drs. HM. Rafani Achyar, MSi.

"Oleh karena itu, kami menyerukan seluruh masyarakat muslim untuk melakukan shalat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid atau mushola. Bisa dilakukan sebelum atau ba\'da shalat Jumat," pungkas seruan tersebut.

Topik Menarik