Tinggalkan Huawei, Ini Alasan Leica Pilih Xiaomi

JawaPos.com Raksasa optikal sekaligus pabrikan kamera kenamaan asal German, Leica baru-baru ini mengumumkan kemitraan barunya dengan Xiaomi. Resmi menggandeng Xiaomi, lalu bagaimana nasib hubungan Leica dengan Huawei yang sudah telah terjalin erat sejak 2016 lalu?

Dikutip dari Android Authority, Huawei telah mengonfirmasi ihwal putusnya hubungan mereka dengan Leica. Kami dapat mengonfirmasi bahwa kerja sama antara kedua perusahaan kami berakhir pada 31 Maret, jelas sumber Huawei.

Dengan diumumkannya akhir kerja sama antara Huawei dengan Leica ujung Maret lalu, artinya P50 dan P50 Pro adalah perangkat Huawei terakhir dengan kamera Leica. P50 Pocket tidak mendapatkan branding Leica, meskipun diluncurkan pada bulan Desember tahun lalu atau beberapa bulan sebelum kemitraan secara resmi berakhir.

Putusnya hubungan Huawei dengan Leica, menurut spekulasi yang beredar, hal ini dikarenakan Leica tidak betah lantaran pangsa pasar Huawei turun drastis karena sanksi perdagangan oleh Amerika Serikat (AS). Nama Xiaomi dan Honor sempat dilaporkan sebagai mitra baru yang potensial. Hingga akhirnya, Leica akhirnya benar-benar memilih Xiaomi sebagai mitra.

Sementara ponsel Leica pertama dengan Xiaomi dikonfirmasi akan hadir pada bulan Juli mendatang. Handset perdana yang akan mengemas nama Leica diprediksi sebagai Xiaomi 12 Ultra.

Sebagai pengingat, Huawei dan Leica pertama kali bekerja sama pada 2016 untuk seri P9 dan kemudian keluarga Mate 9. Kemitraan ini membawa kedua perusahaan bekerja pada penyetelan gambar umum, mode warna yang dapat dipilih pengguna, potret, dan banyak lagi.

Tak hanya desain kamera, Leica juga mengembangkan algoritma pengolah gambar yang mampu menambah warna khas pada foto-foto hasil jepretan ponsel Huawei saat itu. Senada dengan perangkat Huawei, Pendiri Xiaomi, Lei Jun juga menyatakan bahwa kerja sama Xiaomi dan Leica bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan fotografi smartphone .

Xiaomi berfokus untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik dan selalu berharap untuk mengeksplorasi kemampuan fotografi smartphone tingkat tinggi. Xiaomi dan Leica sepakat dengan ide dan gagasan masing, kata CEO Xiaomi, Lei Jun melalui keterangan tertulisnya.

Sementara, belum diketahui bagaimana teknis kerja sama antara Xiaomi dan Leica, apakah mengembangkan software kamera besama-sama atau bahkan berkolaborasi mengembangkan hardware kamera.