Teliti Sebelum Konsumsi! Ini Ciri-ciri Bakso Pakai Daging Tikus, Babi dan Mengandung Boraks

JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu belakangan, jagat maya tengah dihebohkan dengan kabar viral soal bakso diduga berbahan daging tikus.

Berawal dari curhatan akun Kepoya di TikTok yang mengaku menemukan potongan menyerupai ekor tikus dalam bakso yang disantapnya. Gara-gara itu, banyak netizen dibuat ketar-ketir dengan beredarnya bakso diduga berbahan daging tikus.

Nah, untuk mengantisipasi agar kamu tidak "terjebak" kasus serupa, ada baiknya selalu jeli dan teliti sebelum mengonsumsi bakso dimanapun.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri yang membedakan bakso biasa dengan bakso yang terbuat dari daging tikus, babi hingga yang mengandung boraks.

Ciri-ciri bakso daging tikus

Bakso yang terbuat dari daging tikus mempunyai tekstur keras. Hal ini dapat dilihat saat bakso tikus dibelah menjadi dua yang biasanya langsung hancur dan mudah pecah alias tidak kenyal.

Selain itu, aroma bakso tikus juga lebih amis dan menyengat. Kamu wajib menghindari bakso ini, pasalnya ada berbagai bakteri dalam daging tikus yang bisa mengganggu kesehatan.

Ciri-ciri bakso daging babi

Untuk mengetahui apakah bakso terbuat dari daging babi atau tidak, kamu bisa mendeteksi dari aromanya. Bakso babi aromanya lebih tajam dan amis. Hal ini dikarenakan babi mengandung lemak yang sangat dominan.

Kemudian warna dagingnya juga lebih pucat. Berbeda dengan daging sapi yang berwarna merah kecoklatan.

Selain itu, tekstur bakso babi lebih lembut, halus dan berminyak. Tidak seperti bakso sapi yang memiliki testur kesat, kering dan berurat.

Ciri-ciri bakso boraks/formalin

Testur bakso boraks kenyal saat digigit. Warnanya juga lebih putih dibanding bakso sapi dan babi. Bakso ini bisa tahan hingga 3 hari dan tidak lengket.