Lampaui Target, PAD Bantul Capai Rp 2 M

RADAR JOGJA Sektor pariwisata di Bantul berhasil melampaui target pendapatan pada libur Lebaran tahun ini. Mulai melonggarnya pembatasan terhadap wisatawan di tengah pandemi ini membuat kunjungan destinasi di wilayah tersebut cukup tinggi. Tercatat hingga Jumat (6/5) pendapatan dari sektor pariwisata di Bantul telah mencapai Rp 2 miliar.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, jumlah kunjungan wisata ke Bantul selama hari keenam libur lebaran ini atau Sabtu (7/4) tercatat mencapai jumlah 203.995 orang. Dengan jumlah tersebut, artinya sektor pariwisata di Bumi Projotamansari mencatat raihan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2 miliar.

Pria yang akrab disapa Ipung itu menyebut, dengan jumlah kunjungan dan pendapatan sebesar itu bisa dikatakan sektor pariwisata di Bantul telah melampaui target yang sebelumnya ditentukan. Yang dimana, target selama libur Lebaran ini diharapkan Bantul bisa dikunjungi sampai 150 ribu wisatawan atau mendapat PAD sebesar Rp 1,5 miliar.

Selama libur lebaran ini kami pastikan sektor pariwisata di Bantul telah memenuhi target yang ditentukan, ujar Ipung saat dikonfirmasi Minggu (8/5).
Terkait dengan destinasi wisata favorit wisatawan, Ipung menyatakan pantai Parangtritis masih menjadi primadona. Pasalnya tercatat pada Sabtu (7/4) kunjungan destinasi wisata pesisir di Kapanewon Kretek itu mencapai 28.499 orang. Jumlah itu cukup timpang dengan destinasi wisata pantai lain seperti Pantai Samas yang hanya 4.000 orang, Pantai Goa Cemara 1.100 orang, Pantai Baru 2.200 orang, serta yang paling sedikit Pantai Kuwaru 550 orang.

Kemudian untuk destinasi wisata non pantai, dari pendataan Dinas Pariwisata Bantul untuk Goa Selarong tercatat ada kunjungan wisatawan sebanyak 375 orang dan Goa Cerme 51 orang. Sehingga total kunjungan wisatawan pada Sabtu tercatat ada 36.775 orang dengan jumlah PAD sebesar Rp 356,8 juta.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul bisa lebih banyak lagi jika diakumulasikan dengan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat maupun pihak swasta, imbuh Ipung.

Secara terpisah, Ketua Koperasi Notowono Purwo Harsono menyatakan jumlah kunjungan wisata ke Kawasan Wisata Hutan Pinus Mangunan selama libur lebaran ini memang cukup tinggi. Selama periode 5-7 Mei 2022 ini saja tercatat jumlah kunjungannya bisa mencapai 24.148 orang. Adapun jumlah kunjungan terbanyak ada di Wisata Hutan Pinus Sari sebanyak 9.979 orang, kemudian disusul Pinus Pengger 5.281 orang, Puncak Becici 4.856 orang, Wisata Seribu Batu 2.599 orang, Hutan Pinus Asri 592 orang, Bukit Panguk 498 orang dan Lintang Sewu 343 orang. Untuk kunjungan paling banyak tercatat pada Kamis (5/4) kemarin, yakni 8.512 orang, bebernya. (inu/bah)