Harga Daging Sejumlah Pasar di Jakarta Masih Tinggi

JAKARTA - Permintaan daging saat Idul Fitri di Jakarta sangat tinggi. Bahkan setelah lebaran, harga jual daging sapi di sejumlah pasar Jakarta masih tetap tinggi, Rabu (4/5).Salah satunya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Harga daging sapi lokal dibanderol dengan 150 ribu rupiah/kg. Sebelumnya harga daging hanya dipatok dengan 120 ribuan.

"Harga daging sapi impor lumayan tinggi, Mas. Saya jual 165 ribu/kg," kata pedagang daging, Abat, ditemui di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu (4/5).Abat mengeluhkan harga beli daging dari rumah pemotongan hewan sudah sangat tinggi.

Sedangkan masyarakat mengeluhkan harga terlalu tinggi."Saya bingung jualnya. Pembeli mengeluh harga daging terlalu tinggi. Padahal dari rumah potong hewan sudah tinggi," ujarnya.

Di Lokasi sama, pedagang daging ayam, Rusmiati, juga mengeluhkan, permintaan daging ayam menurun dari lebaran sebelumnya. Hal ini dikarenakan warga banyak yang mudik.

"Lebaran sekarang permintaan menurun, Mas. Sebab pembeli banyak yang mudik," kata Rusmiati.

Rusmiati menambahkan, untuk harga jual daging ayam fluktuatif. Saat ini daging ayam dijual dengan 45.000 rupiah per ekor."Kalau kenaikan harga biasa. Sebelum lebaran harga 40.000-41.000 rupiah per ekor. Tapi sekarang naik menjadi 45.000 rupiah per ekor," ujar Rusmiati.

Dia berharap usai lebaran harga daging dapat normal lagi seperti biasa, agar perekonomian kembali seperti semula. "Saya berharap agar harga daging ayam dapat kembali normal seperti biasa," ucapnya.

Sedang di Pasar Jatinegara, daging sapi lokal dipatok dengan 170.000 rupiah perkilogram. Sedangkan harga daging sapi impor dipatok dengan 185.000 rupiah perkilogram.

"Harga daging sapi lokal di Pasar Jatinegara 170.000/kg. Sedangkan harga daging impor 180.000/kg," ujar Syamsudin.

Meski harga daging tinggi, permintaan jelang Idul Fitri tinggi juga."Permintaan jelang lebaran tinggi karena masyarakat ingin membuat hidangan," kata pedagang daging, Syamsudin.

Sebelumnya,Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan stok bahan pangan strategis di Jakarta aman untuk Idul Fitri 1443 Hijriah. Anies mengatakan ini saat meninjau ketersediaan stok pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.