Nahas, Pedagang Takjil di Bekasi Jadi Korban Peredaran Uang Palsu

BEKASI - Pedagang takjil di wilayah Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi korban peredaran uang palsu. Para pengedar uang palsu menyasar para pedagang kecil yang berjualan tak jauh dari kantor Mapolsek Jati Sampurna.

Para pedagang yang berada di Jalan Raya Kranggan, Jati Sampurna pada Jumat (15/4/2022) sore mengungkapkan kesedihan. Mereka tertipu dengan pembeli yang menggunakan uang palsu.

Uang palsu pecahan Rp50 ribu ini oleh pelaku tak dikenal dibelanjakan makanan untuk berbuka puasa seperti kolak, es, dan lontong dengan harapan mengincar uang asli dari kembalian korban.

Surtini maupun Nunung yang menjadi korban mengungkapkan pelaku sangat tega membelanjakan uang palsu kepada mereka. Pasalnya, korban hanya penjual gorengan dan hanya mengambil keuntungan yang minim.

Mereka baru mengetahui uang tersebut palsu pada saat belanja di pasar. Kedua korban ini pun hanya bisa pasrah menerima atas kerugian dari pelaku kejahatan.

Meski belum melaporkan ke pihak kepolisian, para korban berharap agar warga yang lainnya selalu waspada dengan mulai munculnya peredaran uang palsu di bulan Ramadan ini.