Kapolda Metro Jaya Yakin Mahasiswa yang Demo Tidak Anarkistis
JawaPos.com Pihak kepolisian meyakini tidak akan ada perilaku anarkis dari para pendemo yang akan berunjuk rasa hari ini. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, sebab para pendemo yang merupakan mahasiwa merupakan kaum terdidik yang menggunakan akal sehat dan kewarasan dalam bersikap.
Mahasiswa ini kan kepompok terdidik, kelompok terpelajar. Saya kira kalau dia benar-benar mahasiswa, dia akan menggunakan statusnya sebagai kelompok yang terdidik dan terpelajar, kata Fadil di kawasan Monas Jakarta, Senin (11/4).
Menurutnya, sebagai kaum terdidik, para mahasiswa sudah selayaknya menjauhi kekerasan. Sebab, hal itu menjadi salah satu ciri-ciri orang terpelajar. Salah satu ciri orang terpelajar itu adalah menjauhi kekerasan, jadi tadi saya kira adik-adik mahasiswa tidak akan mungkin melakukan tindakan-tindakan anarkis, ucapnya.
Meskipun demikian, lanjutnya, kepolisian tetap mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi. Sehingga, para petugas akan diperintahkan untuk melakukan pengamatan di lapangan selama aksi demo berlangsung.
Itulah gunanya pemberitahuan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, tuturnya.
Selain itu, Fadil juga memberikan sejumlah arahan kepada para personel, salah satunya larangan penggunaan senjata api termasuk dengan senjata tahan ataupun peluru. Sehingga, para kepolisian betul-betul memberikan pedoman arahannya dalam menyertakan aksi unjuk rasa denban cara yang humanis.
Fadil juga meminta seluruh jajaran agar saling menghargai dalam pelaksanaan pengamanan demo ini. Dalam hal ini para personel polisi diminta tidak mudah terprovokasi. Jangan muda terprovokasi, lakukan pengamanan sesuai arahan dan satu komando, tegasnya.
