GT World Challenge Asia dan F1 Kian Dekat, FIA Inspeksi Sirkuit Mandalika
MATARAM -Ancang-ancang menggelar GT World Challenge Asia sudah dimulai. Setelah Federation Internationale de IAutomobile (FIA) melakukan inspeksi awal ke Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Inspeksi tersebut dikawal langsung Circuit Inspector FIA Scot Elkins. FIA kirim Scot Elkins, untuk melihat Sirkuit Mandalika, dalam rangka homologasi untuk balapan roda empat, kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
Inspeksi yang dilakukan FIA nantinya tidak terbatas untuk keperluan balapan GT World Challenge Asia. Tapi juga soal rencana digelarnya Formula 1 (F1) di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Di Sirkuit Mandalika, Scot Elkins melihat keseluruhan lintasan sirkuit dengan berjalan kaki. Dari titik start hingga finish. Di beberapa titik lintasan, Scot memberikan catatan singkat. Sebagai bekal bagi MGPA ketika melakukan koordinasi dengan FIA.
Jadi kita sudah ada bayangan, seperti apa standar yang mereka inginkan, tuturnya.
Hasil inspeksi tersebut, tidak akan disampaikan ke publik. Selain itu, kata Priandhi, MGPA akan mengirimkan dokumen terkait pembangunan Sirkuit Mandalika. Berisikan layout sirkuit, seperti gravel, area run off, susunan ban di dinding pagar lintasan, hingga rencana pelebaran trek. Setelah itu, FIA memberikan hasil inspeksi Sirkuit Mandalika kepada MGPA.
Apa-apa yang diubah dan diperbaiki, itu kita tunggu resmi dari FIA. Dokumen dari kita diminta masuk 2-3 minggu ke depan, itu akan direview FIA, ujar Priandhi.
Sejauh ini, Sirkuit Mandalika telah memenuhi syarat untuk balap motor yang ditetapkan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Standar FIM tidak bisa diberlakukan untuk balap mobil, yang diatur FIA.
Sehingga masukan dari FIA akan menjadi rujukan bagi MGPA untuk menambah fasilitas di Sirkuit Mandalika. Agar bisa menggelar balap mobil, seperti GT World Challenge Asia hingga Formula 1.
Untuk saat ini, panjang lintasan Sirkuit Mandalika mencapai 4,3 kilometer dengan lebar 15 meter. Memiliki 17 tikungan. Di tikungan 10, dikenal dengan speed trap, titik yang bisa memacu kecepatan hingga 350 kilometer per jam.
Menko PMK Sebut Skenario Rehabilitasi dan Rekonstruksi Mulai Dirancang Pascabencana Sumatera
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan, sebelum menggelar GT World Challenge Asia, harus lebih dulu dinilai FIA. Nanti kan ada evaluasi, apa yang kurang diperbaiki. Sehingga bisa jadi nyata Mandalika menjadi tuan rumah GT Asia itu, kata Zul.
Sebelum bernamaGTWorld Challenge Asia, balapan ini bernama BlancpainGTSeries Asia dan BlancpainGTWorld Challenge Asia. Ketika masih berlabel Blancpain, dua pembalap Indonesia, yakni Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro, pernah turut serta.
Dikutip dari lamaGTWorld Challenge Asia, rencananya ada enam seri yang digelar enam sirkuit. Dimulai dari Sepang International Circuit sebagai seri pertama pada 20 Mei; Suzuka International Circuit pada 15 Juli; Fuji International Speedway pada 22 Juli.
Kemudian, Sportsland Sugo di Jepang mulai 19 Agustus; Okayama International Circuit di 23 September; dan seri pemungkas di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 21 Oktober.
Rencananya ada sekitar 8 pabrikan yang nanti akan beradu kecepatan sekaligus ketahanan diGTWorld Challenge Asia. Antara lain, Aston Martin; Audi; BMW; Ferrari; Lamborghini; McLaren; Mercedes-AMG; dan Porsche.
Balapan mobil jenis Supercar untukGTWorld Challenge Asia, sebagian besar digelar di sirkuit baru. Selain Mandalika, Sugo dan Okayama di Jepang merupakan sirkuit baru yang bakal melaksanakanGTWorld Challenge Asia. (dit/r5)










