Lestarikan Lingkungan, 10.000 Bibit Mangrove Ditanam di Langkat

JawaPos.com Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama perusahaan cat PT. Mowilex Indonesia (Mowilex) melakukan penanaman bibit mangrove di Langkat, Sumatera Utara. Penanaman ini juga menggandeng Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Pasar Rawa.

Untuk diketahui, mangrove merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap karbon lima sampai sepuluh kali lebih banyak dibandingkan pepohonan tropis lainnya. Mangrove juga mampu menahan arus laut dan mencegah abrasi.

Selain itu, pohon mangrove juga memiliki buah yang mampu diolah menjadi berbagai bahan makanan yang dapat menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.

Ketua LPHD Pasar Rawa, Rudy Irwansyah menyampaikan bahwa pihaknya senang atas sumbangan 10.000 bibit mangrove tersebut. Dengan semangat yang sama untuk melestarikan lingkungan, kami sangat senang bisa bermitra dengan Mowilex. Kami bangga bisa jadi bagian di dalamnya, ujar Rudy dalam keterangan resmi yang diterima.

Senada dengan Rudy,Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin menambahkan bahwa penanaman ini bisa berperan serta dalam menjaga lingkungan pesisir di Langkat.

Ini bisa memberikan hasil positif untuk kesejahteraan, khususnya masyarakat pesisir, ucap Afandin.

Sementara itu, CEO Mowilex Niko Safavi menjelaskan bahwa bibit-bibit yang sudah ditanam nantinya akan dikelola lebih lanjut oleh masyarakat Langkat.

Ini merupakan lokasi ketiga penanaman. Program ini sejalan dengan misi kami dalam menjaga lingkungan. Upaya ini kami lakukan agar alam Indonesia tetap terjaga kelestariannya, ujar Niko.

Kami percaya bahwa apa yang kami tanam hari ini, tentunya ini adalah warisan lingkungan untuk anak cucu kita dikemudian hari. tambah Chief Marketing Officer Mowilex Anna Yesito Wibowo.