NASA Sebut Erupsi Gunung Api di Tonga Lebih Besar dari Ledakan Bom Nuklir

NASA Sebut Erupsi Gunung Api di Tonga Lebih Besar dari Ledakan Bom Nuklir

Nasional | limapagi.id | Jum'at, 21 Januari 2022 - 11:05
share

LIMAPAGI - Erupsi gunung api bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha\'pai, terjadi cukup dahsyat hingga menyebabkan tsunami.

Perusahaan antariksa Amerika Serikat, NASA, memperkirakan kekuatan erupsi Tonga jauh melebihi letusan bom atom yang menghancurkan Hiroshima pada Perang Dunia II.

"Kami menemukan angka yang setara dengan 10 megaton TNT," ujar James Garvin, kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, seperti yang dilansir dari NPR , Jumat, 21 Januari 2022.

Artinya, kekuatan ledakan gunung api itu 500 kali lebih kuat dari bom nuklir. Meski demikian, Garvin meyakini bagian terburuk dari letusan di Tonga mungkin sudah berakhir.

"Jika seperti yang terjadi pada erupsi vulknanis semacam ini sebelumnya maka kita tidak akan lagi melihat letusan semacam itu untuk sementara waktu," imbuh Garvin.

Menurut pakar geofisika di US Geological Survey, Michael Poland, ledakan gunung api di tonga menjadi salah satu peristiwa paling keras suaranya yang terjadi di Bumi selama lebih dari satu abad.

"Peristiwa ini adalah erupsi paling keras sejak letusan gunung berapi Krakatau di Indonesia pada 1883," ujar Poland.

Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha\'apai diketahui telah mengalami beberapa kali erupsi dalam beberapa tahun belakangan.

Puncak letusannya terjadi pada 15 Januari 2022 yang menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah Pasifik, yakni Jepang, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Topik Menarik