Struktur Teks Eksplanasi, Ciri-ciri dan Contohnya Lengkap

Struktur Teks Eksplanasi, Ciri-ciri dan Contohnya Lengkap

Nasional | inewsid | Rabu, 19 Januari 2022 - 13:56
share

JAKARTA, iNews.id - Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa hal. Agar lebih paham, ini pengertian, ciri-ciri dan contoh teks eksplanasi yang perlu diketahui.

Apa Saja Struktur dari Teks Eksplanasi?

Dikutip dari buku \'Super Complete\' karya Tim Guru Inspiratif, struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga hal, sebagai berikut

Berisi statemen atau pernyataan umum mengenai suatu topik yang akan dibahas atau dijelaskan proses keberadaannya. Sederhananya, adalah proses terjadinya dan proses terbentuknya.

Contoh struktur teks eksplanasi: asap rokok menjadi salah satu penyebab radikal bebas

Penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga paling akhir.

Contoh struktur teks eksplanasi: salah satu penyumbang tingginya radikal bebas adalah asap rokok dari kendaraan bermotor, yang mengandung gas karbon monoksida/CO yang memiliki daya ikat pada daerah yang lebih kuat daripada oksigen/O2

Kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan pada teks eksplanasi

Apa Saja Ciri dari Teks Eksplanasi?

Ciri-ciri teks eksplanasi terdiri dari 4 hal, sebagai berikut

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya sebuah fenomena alam atau sosial.

Cara Menulis Berdasarkan Struktur Teks Eksplanasi

Contoh Teks Eksplanasi

Contoh teks eksplanasi dikutip dari buku \'Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia\' karya Tomi Rianto

Proses Terjadinya Pemanasan Global secara Sistematis

Pemanasan global dapat terjadi di mana saja. Hal ini diawali dengan radiasi dan berlanjut pada berbagai akibat yang ditimbulkan.

Sinar radiasi matahari seperti inframerah, datang ke bumi. Hanya 30 persen yang terserap, sisanya dipantulkan kembali ke luar angkasa. Ketiga gas Co2 dan dibuang industri dilepaskan ke udara gas yang tidak terurai kembali. Hal ini akan menghambat proses pemantulan radiasi matahari. Radiasi akan terperangkap dan menaikkan suhu udara.

Faktanya, gas Co2 akan terurai karena tumbuhan membutuhkan Co2 dan mengeluarkan O2 lepas ke udara sebagai hasil fotosintesis.

Perkembangan sektor perindustrian di dunia, pemakaian kendaraaan yang berlebihan, sampah buangan rumah tangga dan penggunaan hutan tropis yang berlebihan tanpa disertai proses penghijauan, menyebabkan gas buangan tidak dapat terurai dan menghambat pantulan sinar radiasi matahari. Di sini lah terjadi pemanasan global secara sistematis.

Semoga penjelasan struktur teks eksplanasi di atas bisa dipahami ya!

Topik Menarik